Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja 13 Tahun di AS Jadi Manusia Pertama yang Menang Main Tetris

Kompas.com - 04/01/2024, 17:28 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

OKLAHOMA CITY, KOMPAS.com - Remaja Amerika Serikat bernama Willis Gibson (13) yang dikenal sebagai "blue scuti" di dunia gamer menjadi manusia pertama yang memenangi permainan klasik Tetris.

Ia menjadi orang pertama yang mencapai kill screen dari game Tetris versi Nintendo. Prestasi ini sebelumnya hanya bisa dicapai oleh AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan)

"Ya Tuhan!" Willis berulang kali berteriak menjelang akhir video bermain Tetris berdurasi lebih dari 40 menit yang diunggahnya ke YouTube pekan ini.

Baca juga: Kecanduan Game, Remaja China Kuras Rekening Ibunya, Sisakan Hanya Rp 1.000

"Aku tak bisa merasakan jari-jariku," dia menambahkan dengan terengah-engah, dikutip dari kantor berita AFPpada Kamis (4/1/2024).

Berbeda dengan 35 menit sebelumnya ketika remaja asal Oklahoma itu banyak duduk tak bergerak sambil memainkan jarinya ke stik pengontrol dengan cepat.

“Ini belum pernah dilakukan manusia sebelumnya,” kata presiden Kejuaraan Dunia Tetris Klasik Vince Clemente, dikutip oleh The New York Times.

"Beberapa tahun yang lalu, ini sesuatu yang semua orang anggap mustahil," imbuhnya.

Tetris dibuat oleh insinyur perangkat lunak Soviet. Permainan ini sederhana tetapi bisa sangat adiktif karena pemain harus memutar dan menggerakkan balok-balok yang jatuh dengan berbagai bentuk agar menyatu dan membuat garis lurus.

Setelah garis lurus (dengan dua, tiga, atau empat balok) terbentuk, garis itu hilang, menyisakan lebih banyak ruang dan waktu untuk diisi balok-balok berikutnya.

Balok jatuh semakin cepat saat pemain melewati level-level tertentu. Level 29 sejak lama diyakini sebagai akhir permainan karena baloknya bergerak terlalu cepat bagi reaksi manusia.

Baca juga: Ikan Cupang Dilatih Main Game Streaming, Malah Tak Sengaja Siarkan Info Kartu Kredit Pemilik

Namun, beberapa tahun terakhir para pemain menemukan cara untuk terus maju, melampaui kemampuan permainan kuno ini.

Sejumlah pemain kompetitif mendapati ada waktu ketika permainan bermasalah dan berhenti, tetapi hanya komputer yang mampu mencapainya.

Sampai akhirnya pada 21 Desember 2023 Willis mencapai Level 157, menjatuhkan sebuah balok yang menyebabkan satu baris hilang, kemudian permainan terhenti.

Rekan-rekan sesama pemain langsung ikut bergembira. Juara Dunia Tetris Klasik bernama fractal161--alias Justin Yu--berteriak, "Dia berhasil, dia berhasil!" di livestream.

Kepala eksekutif Tetris Maya Rogers ikut serta dalam perayaan tersebut dan menyampaikan kepada popsci.com, ini pencapaian yang pantas menjelang peringatan 40 tahun game Tetris pada 2024.

Baca juga: Penemuan Headset VR Tercanggih, Konon Bisa Meledak jika Pemain Mati dalam Game

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kementerian Kehakiman AS Akan Golongkan Penggunaan Ganja Kejahatan Tingkat Rendah

Kementerian Kehakiman AS Akan Golongkan Penggunaan Ganja Kejahatan Tingkat Rendah

Global
Staf Klinik Australia Pura-pura Sibuk Saat Menteri Datang, Ada Pasien Gadungan Juga

Staf Klinik Australia Pura-pura Sibuk Saat Menteri Datang, Ada Pasien Gadungan Juga

Global
Imbas Protes Anti-Israel, Gerai Ayam Kentucky AS di Aljazair Dibuka Tanpa Logo

Imbas Protes Anti-Israel, Gerai Ayam Kentucky AS di Aljazair Dibuka Tanpa Logo

Global
Eks Bos Kripto Binance Changpeng 'CZ' Zhao Dihukum 4 Bulan Penjara

Eks Bos Kripto Binance Changpeng "CZ" Zhao Dihukum 4 Bulan Penjara

Global
Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rosneft Rusia di Ryazan

Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rosneft Rusia di Ryazan

Global
Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina

Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina

Global
Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Global
Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Global
Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Global
Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Global
Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Global
Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com