OKLAHOMA CITY, KOMPAS.com - Remaja Amerika Serikat bernama Willis Gibson (13) yang dikenal sebagai "blue scuti" di dunia gamer menjadi manusia pertama yang memenangi permainan klasik Tetris.
Ia menjadi orang pertama yang mencapai kill screen dari game Tetris versi Nintendo. Prestasi ini sebelumnya hanya bisa dicapai oleh AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan)
"Ya Tuhan!" Willis berulang kali berteriak menjelang akhir video bermain Tetris berdurasi lebih dari 40 menit yang diunggahnya ke YouTube pekan ini.
Baca juga: Kecanduan Game, Remaja China Kuras Rekening Ibunya, Sisakan Hanya Rp 1.000
"Aku tak bisa merasakan jari-jariku," dia menambahkan dengan terengah-engah, dikutip dari kantor berita AFPpada Kamis (4/1/2024).
Berbeda dengan 35 menit sebelumnya ketika remaja asal Oklahoma itu banyak duduk tak bergerak sambil memainkan jarinya ke stik pengontrol dengan cepat.
“Ini belum pernah dilakukan manusia sebelumnya,” kata presiden Kejuaraan Dunia Tetris Klasik Vince Clemente, dikutip oleh The New York Times.
"Beberapa tahun yang lalu, ini sesuatu yang semua orang anggap mustahil," imbuhnya.
Tetris dibuat oleh insinyur perangkat lunak Soviet. Permainan ini sederhana tetapi bisa sangat adiktif karena pemain harus memutar dan menggerakkan balok-balok yang jatuh dengan berbagai bentuk agar menyatu dan membuat garis lurus.
Setelah garis lurus (dengan dua, tiga, atau empat balok) terbentuk, garis itu hilang, menyisakan lebih banyak ruang dan waktu untuk diisi balok-balok berikutnya.
Balok jatuh semakin cepat saat pemain melewati level-level tertentu. Level 29 sejak lama diyakini sebagai akhir permainan karena baloknya bergerak terlalu cepat bagi reaksi manusia.
Baca juga: Ikan Cupang Dilatih Main Game Streaming, Malah Tak Sengaja Siarkan Info Kartu Kredit Pemilik
Namun, beberapa tahun terakhir para pemain menemukan cara untuk terus maju, melampaui kemampuan permainan kuno ini.
Sejumlah pemain kompetitif mendapati ada waktu ketika permainan bermasalah dan berhenti, tetapi hanya komputer yang mampu mencapainya.
Sampai akhirnya pada 21 Desember 2023 Willis mencapai Level 157, menjatuhkan sebuah balok yang menyebabkan satu baris hilang, kemudian permainan terhenti.
Rekan-rekan sesama pemain langsung ikut bergembira. Juara Dunia Tetris Klasik bernama fractal161--alias Justin Yu--berteriak, "Dia berhasil, dia berhasil!" di livestream.
Kepala eksekutif Tetris Maya Rogers ikut serta dalam perayaan tersebut dan menyampaikan kepada popsci.com, ini pencapaian yang pantas menjelang peringatan 40 tahun game Tetris pada 2024.
Baca juga: Penemuan Headset VR Tercanggih, Konon Bisa Meledak jika Pemain Mati dalam Game
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.