Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Denmark Margrethe II Mundur dari Takhta Kerajaan

Kompas.com - 01/01/2024, 07:38 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Ratu Denmark yaitu Margrethe II pada Minggu (31/12/2023) mengumumkan pengunduran diri dari takhta kerajaan.

Dalam pidatonya yang disiarkan stasiun televisi setempat saat tahun baru, Margrethe II mengumumkan bahwa ia akan mundur pada 14 Januari 2024, 52 tahun sejak menjadi ratu.

“Saya akan menyerahkan takhta kepada putra saya, Putra Mahkota Frederik,” ucapnya, dikutip dari BBC.

Baca juga: Ratu Denmark Margrethe II jadi Ratu Pemimpin Terlama Eropa Usai Ratu Elizabeth II Wafat

Margrethe II (83) menjadi satu-satunya ratu yang masih berkuasa di dunia dan penguasa terlama kerajaan di Eropa sejak Ratu Elizabeth II meninggal pada 8 September 2022.

Ia naik takhta setelah kematian ayahnya, Raja Frederik IX, pada 1972.

Ratu Margrethe II mengungkapkan, keputusannya diambil setelah berpikir panjang usai operasi punggung pada awal 2023.

“Operasi ini secara alami memunculkan pemikiran tentang masa depan--apakah sudah tiba waktunya menyerahkan tanggung jawab kepada generasi berikutnya,” kata sang ratu.

“Saya memutuskan sekarang waktu yang tepat,” tambahnya, seraya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Denmark atas dukungan mereka selama bertahun-tahun.

 

Baca juga: Ratu Denmark Lucuti Gelar Kerajaan 4 Cucunya agar Hidup Lebih Normal

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen kemudian berterima kasih kepada Ratu Margrethe II atas jasa-jasanya.

"Banyak dari kita yang belum pernah mengenal bangsawan lain. Ratu Margrethe adalah lambang Denmark dan selama bertahun-tahun mencurahkan kata-kata dan perasaannya ke dalam diri kita sebagai bangsa dan negara," ujar dia.

Berbeda dengan tradisi kerajaan Inggris, tidak akan ada upacara penobatan resmi bagi Putra Mahkota Frederik yang berusia 55 tahun. Penobatannya akan dilakukan di Kastil Amalienborg, Kopenhagen.

Frederik akan menggantikan Ratu Margrethe II sebagai penguasa Kerajaan Denmark dan kepala negara di Denmark yang merupakan monarki konstitusional, serta di Greenland dan Kepulauan Faroe.

Baca juga: Profil Margrethe II, Ratu Denmark

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com