Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denmark Hapus Hari Libur Nasional demi Tingkatkan Pemasukan Militer

Kompas.com - 01/03/2023, 08:10 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Parlemen Denmark, pada Selasa (28/2/2023), mengesahkan undang-undang kontroversial untuk menghapuskan hari libur umum guna memberikan lebih banyak pemasukan terhadap militernya.

Rancangan undang-undang tersebut padahal telah mendapatkan protes selama berminggu-minggu.

Pada awal Februari lalu, sekitar 50.000 orang bahkan sempat mengikuti unjuk rasa di luar parlemen di Kopenhagen. Ini termasuk pemandangan langka di negara yang biasanya mencari konsensus.

Baca juga: Rasmus Paludan Kembali Bakar Al-Qur’an, Kali Ini di Denmark

Namun, pada kenyataannya, sebanyak 95 anggota parlemen Denmark memilih mendukung dan 68 menentang pengesahan kebijakan itu.

Pemerintah Denmark yang dipimpin Perdana Menteri Sosial Demokrat Mette Frederiksen diketahui telah mengumumkan rencana untuk menghapus Hari Doa Agung pada Januari lalu.

Hari Doa Agung adalah hari raya umat Kristen yang jatuh hari Jumat keempat setelah Paskah.

Hari libur umum tersebut telah berlangsung sejak tahun 1686.

Penghapusan hari libur itu diusulkan untuk membantu meningkatkan pendapatan pajak bagi belanja di sektor pertahanan yang lebih besar setelah perang Rusia-Ukraina meletus pada Februari 2022.

Menurut Pemerintah Denmark, penghapusan hari libur Hari Doa Agung akan memberikan tambahan 3 miliar kroner (sekitar Rp4,3 triliun) ke kas negara, berkat tambahan 7,4 jam kerja per pekerja.

Baca juga:

Pemerintah ingin menggunakan uang yang dihasilkan itu untuk menaikkan anggaran pertahanan ke target NATO sebesar 2 persen dari PDB pada tahun 2030, bukan 2033 seperti yang direncanakan sebelumnya.

"Saya kira tidak masalah harus bekerja satu hari ekstra," kata Perdana Menteri Mette Frederiksen pada bulan Januari.

“Kami menghadapi pengeluaran yang sangat besar untuk pertahanan dan keamanan, perawatan kesehatan, psikiatri, dan transisi hijau,” tambahnya saat mempresentasikan program pemerintah ke parlemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com