Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Udara Terbesar Rusia Selama Perang, 31 Warga Ukraina Seketika Tewas

Kompas.com - 30/12/2023, 09:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com - Rusia melancarkan serangan udara terbesarnya dalam perang di Ukraina pada Jumat (29/12/2023), menewaskan 31 warga sipil, melukai lebih dari 160 orang lainnya, dan menghantam kota-kota dan infrastruktur di seluruh negeri.

Anggota NATO, Polandia, mengatakan bahwa sebuah rudal Rusia tampaknya telah terbang ke wilayah udaranya sejauh 40 km sebelum kembali ke Ukraina dalam waktu kurang dari tiga menit.

Tidak ada komentar langsung dari Moskwa dan NATO mengatakan bahwa mereka tetap waspada.

Baca juga: Ukraina Disasar 158 Drone dan Rudal Rusia, 12 Orang Tewas

Dilansir dari Reuters, Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan serangan udara akhir tahun yang besar menunjukkan bahwa seharusnya tidak ada pembicaraan mengenai gencatan senjata dengan Rusia.

Apalagi ada ketidakpastian menyelimuti masa depan dukungan Barat untuk Kyiv.

"Hari ini, jutaan orang Ukraina terbangun karena suara ledakan yang keras. Saya berharap suara ledakan di Ukraina dapat didengar di seluruh dunia," kata Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba, yang mendesak para sekutu untuk terus mengirimkan bantuan jangka panjang.

Di ibu kota Kyiv, sedikitnya sembilan orang tewas dan 30 orang dipastikan terluka setelah sebuah gudang, bangunan tempat tinggal dan properti tak berpenghuni lainnya dihantam.

Seorang warga Kyiv, Mariia, mengatakan kepada Reuters bahwa ia terbangun oleh suara yang mengerikan dan berlindung di kamar mandinya.

"Itu sangat menakutkan. Sebuah rudal terbang dan semuanya berdengung, berdesing. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Saya ingin lari ke tempat perlindungan," katanya. "Ketika saya masuk ke dalam kamar mandi, cerminnya terbang (dari dinding)."

Angkatan Udara Rusia mengatakan telah menembak jatuh 87 rudal jelajah dan 27 pesawat tak berawak dari total 158 target udara yang ditembakkan Rusia.

Baca juga: Ukraina Disasar 158 Drone dan Rudal Rusia, 12 Orang Tewas

Menteri Pertahanan Rustem Umerov mengatakan bahwa ini adalah serangan udara paling masif dalam perang ini dan melibatkan 18 pesawat pengebom strategis.

Kepala Angkatan Darat Rusia Jenderal Valeriy Zaluzhnyi mengatakan bahwa infrastruktur penting serta fasilitas industri dan militer menjadi target serangan.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Tabungan Keluarga Rp 1,75 Miliar Ludes Tertipu Beli Telur | AS Kirim Paket Senjata Terakhir ke Ukraina

"Rusia menyerang dengan semua yang dimilikinya ... Sekitar 110 rudal ditembakkan, sebagian besar ditembak jatuh," kata Presiden Volodymyr Zelensky melalui aplikasi Telegram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com