KYIV, KOMPAS.com - Ukraina pada Senin (25/12/2023) menerima bantuan dana penting 1,34 miliar dollar AS (Rp 20,73 triliun) dari Bank Dunia.
Sebelumnya, Ukraina sempat memperingatkan bahwa kemampuan mempertahankan diri dari invasi Rusia akan segera terpengaruh oleh terhambatnya pendanaan dari Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Kementerian Keuangan Ukraina mengungkapkan rincian pendanaan itu yang berasal dari Pembiayaan Tambahan Keenam dalam proyek Pengeluaran Publik untuk Ketahanan Kapasitas Administratif di Ukraina (PEACE):
Baca juga: Ukraina Disasar 31 Drone da Rusia Saat Peringatan Natal 2023
Dana-dana tersebut kemungkinan akan digunakan untuk mengompensasi sebagian pengeluaran anggaran negara Ukraina yang tidak terkait keamanan dan pertahanan, termasuk pembayaran sosial hari tua dan pembayaran pegawai layanan darurat negara.
Baca juga:
“Bantuan keuangan internasional adalah kontribusi signifikan dalam menjaga stabilitas keuangan dan ekonomi Ukraina dan memungkinkan kami memberikan prioritas belanja sosial selama perang,” kata Menteri Keuangan Ukraina Serhiy Marchenko, dikutip dari Al Jazeera.
“Sejak awal invasi besar-besaran, Pemerintah Jepang, Amerika Serikat, Norwegia, dan Swiss berulang kali menunjukkan dukungan dan solidaritas mereka yang teguh terhadap Ukraina."
"Saya berterima kasih kepada para mitra kami atas kesediaan mereka bekerja sama dan membantu kami di saat yang genting bagi Ukraina,” lanjutnya.
Baca juga: Ukraina Rencanakan Mobilisasi 500.000 Warga Lawan Rusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.