Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Update Gaza: Komunikasi Putus Imbas Serangan Israel, AS Disebut Hanya Banyak Bicara

Kompas.com - 15/12/2023, 22:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

YERUSALEM, KOMPAS.com - Situasi Gaza masih belum kondusif.

Sejumlah peristiwa penting mewarnai konflik Hamas-Israel pada Jumat (15/12/2023) ini.

Jumlah korban tewas pun dilaporkan terus bertambah di kantong Palestina tersebut akibat serangan Israel.

Baca juga: Warga Yahudi AS Gelar Demo di 8 Kota Besar, Tuntut Gencatan Senjata di Gaza

Berikut lima update Gaza yang dapat Anda simak:

Israel lanjutan serangan, komunikasi di Gaza terputus

Dilansir dari Al Jazeera, Sedikitnya 10 orang dilaporkan tewas dalam serangan terhadap sekolah PBB di Khan Younis dan rumah-rumah di Gaza selatan.

Perusahaan-perusahaan telekomunikasi Palestina mengatakan bahwa layanan mereka di Gaza kembali terputus akibat serangan Israel.

Kantor media pemerintah Gaza mengatakan pemadaman komunikasi menghambat upaya penyelamatan.

Saran Jake Sullivan

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan telah mengakhiri kunjungannya ke Israel sebelum bertolak ke Tepi Barat yang diduduki.

Berikut ini adalah beberapa poin penting dari pengarahan sebelum keberangkatannya.

Baca juga: Erdogan Telepon Biden, Katakan AS Punya Tanggung Jawab Pastikan Gencatan Senjata di Gaza

Tentang skenario pasca perang:

- Pemerintah Israel mengindikasikan bahwa mereka tidak memiliki rencana jangka panjang untuk menduduki Gaza.

- Kontrol atas Gaza harus dialihkan kepada Palestina dan perlu ada jadwal yang jelas

- Otoritas Palestina perlu dirombak dan direvitalisasi.

Tentang pertempuran di Gaza

- Akan ada fase baru dalam perang yang difokuskan pada penargetan kepemimpinan Hamas

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com