Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Veto Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gencatan Senjata Israel-Hamas

Kompas.com - 09/12/2023, 08:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) pada Jumat (8/12/2023) memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB untuk melakukan gencatan senjata kemanusiaan dalam perang Israel-Hamas.

Sebanyak 13 anggota DK PBB mendukung rancangan resolusi yang diajukan Uni Emirat Arab (UEA) itu, sedangkan Inggris abstain.

Pemungutan suara dilakukan setelah Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu (6/12/2023) secara resmi memperingatkan dewan yang beranggotakan 15 negara tersebut mengenai ancaman global dari perang terbaru Hamas versus Israel yang sudah berlangsung dua bulan.

Baca juga: 6 Poin Perkembangan Terkini Perang Israel-Hamas

“Pesan apa yang kita kirimkan kepada warga Palestina jika kita tidak bisa bersatu menyerukan penghentian pengeboman tanpa henti di Gaza?” kata Wakil Duta Besar UEA untuk PBB Mohamed Abushahab kepada dewan, dikutip dari Reuters.

“Sebenarnya, pesan apa yang kami sampaikan kepada warga sipil di seluruh dunia yang mungkin mengalami situasi serupa?” lanjutnya.

AS dan Israel menentang gencatan senjata karena mereka yakin hanya akan menguntungkan Hamas.

Washington lebih mendukung jeda pertempuran untuk melindungi warga sipil dan mengizinkan pembebasan sandera oleh Hamas yang ditawan sejak 7 Oktober 2023.

Baca juga:

Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood di hadapan DK PBB mengatakan, rancangan resolusi ini terburu-buru dan tidak seimbang.

"Tidak sesuai dengan kenyataan, yang tidak akan membawa kemajuan dalam hal yang konkret," imbuhnya.

“Kami tidak mendukung seruan resolusi untuk gencatan senjata tidak berkelanjutan yang hanya akan menanam benih bagi perang berikutnya,” ujar Wood.

AS kemudian menawarkan amendemen substansial terhadap rancangan tersebut, termasuk kecaman atas serangan Hamas pada 7 Oktober yang menurut Israel menewaskan 1.200 orang dan menyebabkan 240 orang disandera.

Adapun Duta Besar Inggris untuk PBB Barbara Woodward berujar, negaranya abstain karena tidak ada kecaman terhadap Hamas.

Baca juga: Israel Tak Hiraukan PBB dan AS, Terus Serang Gaza dari Darat dan Udara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com