Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UNESCO Masukkan Buka Puasa sebagai Warisan Budaya Takbenda

Kompas.com - 07/12/2023, 12:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com - Badan kebudayaan PBB yaitu UNESCO pada Rabu (6/12/2023) memasukkan buka puasa saat bulan suci Ramadhan dalam daftar warisan budaya takbenda.

Iran, Turkiye, Azerbaijan, dan Uzbekistan bersama-sama mengajukan buka puasa masuk ke daftar UNESCO tersebut.

Buka puasa (juga disebut Eftari atau Iftar) diperingati umat Islam saat matahari terbenam di bulan Ramadhan, setelah selesainya semua rangkaian ibadah keagamaan,” kata UNESCO, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: UNESCO Kategorikan Venesia Warisan Budaya Terancam Punah

Buka puasa setelah azan magrib dikaitkan dengan pertemuan yang memperkuat ikatan keluarga dan komunitas, serta mempromosikan amal, solidaritas, juga pertukaran sosial, lanjutnya.

Pengakuan ini dilakukan oleh Komite Antarpemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda yang bertemu di Botswana sejak Senin (4/12/2023).

Baca juga:

Di beberapa negara Muslim, buka puasa biasanya dilakukan dengan makan kurma serta teh. Namun, variasi masakan dan kue kering juga biasa disantap tergantung negaranya.

UNESCO mengatakan, “Praktik berbuka puasa biasanya diwariskan dalam keluarga, dan anak-anak serta remaja sering kali dipercaya untuk menyiapkan komponen makanan tradisional”.

Baca juga: Dilarang UNESCO, Pemerintah Indonesia Ngotot Lanjutkan Proyek Jurassic Park di Taman Nasional Komodo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com