Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Mesir Yakin Palestina Bisa Alami Demiliterisasi di Masa Depan

Kompas.com - 25/11/2023, 21:53 WIB
Irawan Sapto Adhi

Editor

Penulis: VOA Indonesia

KAIRO, KOMPAS.com - Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi pada Jumat (24/11/2023) mengatakan, negara Palestina di masa depan dapat mengalami demiliterisasi.

Palestina diperkirakan dapat memiliki kehadiran keamanan internasional sementara untuk memberikan jaminan kepada kedua belah pihak, baik Palestina maupun Israel.

"Kami menyatakan bahwa kami siap untuk negara ini didemiliterisasi, dan juga bisa ada jaminan dari berbagai pasukan, baik itu pasukan NATO, pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), atau pasukan Arab atau Amerika Serikat (AS), sampai kita mencapai keamanan untuk kedua negara, yaitu negara Palestina yang baru lahir dan negara Israel," ujar Sisi dalam konferensi pers bersama di Kairo dengan PM Spanyol Pedro Sanchez dan PM Belgia Alexander De Croo.

Baca juga: 29 dari 31 Bayi Prematur yang Dievakuasi dari RS Al-Shifa Gaza Tiba di Mesir

Dia menyebut, sebuah resolusi politik yang mengharuskan negara Palestina berdasarkan perbatasan yang ditetapkan pada 4 Juni 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, belum tercapai.

Negara-negara Arab menolak saran agar pasukan Arab memberikan keamanan di Jalur Gaza setelah berakhirnya operasi militer Israel saat ini terhadap kelompok militan Palestina Hamas, yang telah mengendalikan Gaza sejak 2007.

Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan kepada wartawan di London pekan ini bahwa negara-negara Arab tidak ingin memasuki Jalur Gaza yang bisa berubah menjadi “tanah tandus” akibat serangan militer Israel.

“Dalam kondisi apa kita ingin pergi dan dianggap sebagai musuh dan dianggap datang untuk membereskan kekacauan Israel?” katanya.

Baca juga: WHO Inginkan Kemudahan Pasien Keluar dari Gaza Menuju Mesir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com