Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SpaceX Kehilangan Kontak dengan Roket Starship saat Uji Terbang

Kompas.com - 19/11/2023, 11:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber DW

BROWNSVILLE, KOMPAS.com - Pesawat luar angkasa SpaceX generasi berikutnya, Starship, yang dikembangkan untuk membawa astronot ke bulan dalam beberapa dekade mendatang, melakukan uji peluncuran berulang dari Texas selatan pada Sabtu (18/11/2023).

Peluncuran tersebut diperkirakan gagal beberapa menit setelah kapal mencapai luar angkasa.

"Kami telah kehilangan data dari tahap kedua ... kami mungkin telah kehilangan tahap kedua," kata seorang tim komentator SpaceX, dilansir dari DW.

Baca juga: SpaceX Akan Meluncurkan 144 Misi Penerbangan Roket pada 2024

"Hari yang sangat sukses," katanya. "Meskipun kami memiliki pembongkaran cepat yang tidak terjadwal baik pada booster super berat maupun kapalnya."

SpaceX memposting video peluncuran Starship di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Roket berhasil lepas landas, tetapi booster Starship meledak tak lama setelah terpisah dari kapal.

Pesawat luar angkasa lainnya tampaknya terus melanjutkan jalurnya.

SpaceX mengatakan perusahaan telah menerima data yang akan membantunya meningkatkan peluncuran berikutnya.

Setelah uji terbang itu, Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) mengatakan tidak ada korban luka atau kerusakan properti.

FAA menambahkan bahwa mereka akan meluncurkan penyelidikan atas apa yang salah dengan peluncuran uji coba terbaru tersebut.

Baca juga: Elon Musk Akan Buka Akses Internet Starlink di Gaza

Upaya pertama untuk meluncurkan sistem roket dua bagian yang sangat besar, yang terdiri dari pesawat ruang angkasa Starship dan booster Super Heavy, berukuran gabungan 397 kaki (121 meter), gagal secara spektakuler pada bulan April ketika roket tersebut meledak empat menit setelah peluncuran.

Pemilik SpaceX, Elon Musk, mengatakan bahwa kebakaran internal merusak mesin dan komputer Starship.

Hal ini menyebabkan Starship menyimpang dari jalurnya dan perintah penghancuran otomatis terlambat diaktifkan sekitar 40 detik.

Baca juga: Elon Musk Dituduh Pecat Karyawan Secara Ilegal Akibat Postingan di X

Saat kembali ke darat, landasan peluncuran hancur akibat kekuatan ledakan, yang juga memicu kebakaran hutan seluas 3,5 acre (1,4 hektar), meskipun tidak ada yang terluka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com