[UNIK GLOBAL] Benua Argoland Ditemukan | Penjual Kacang Tiru Cara Warren Buffett

KOMPAS.com - Sejumlah kabar unik menghiasi kanal Global pekan ini.

Mulai dari penemuan Benua Argoland, singa lepas, CV TikTok, hingga trik penjual kacang.

Semuanya bisa Anda simak dalam rangkuman di bawah ini.

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Beli Lamborghini Rp 3,6 Miliar Ternyata Sudah Ganti Pemilik 15 Kali | Korut Pesan 1.000 Mobil Volvo Swedia Tapi Tak Bayar

1. Argoland "Ditemukan", Benua yang Jadi Kunci Asal-usul Keanekaragaman Fauna Indonesia

Salah satu misteri terbesar di dunia geologi akhirnya terpecahkan: apa yang terjadi pada Argoland, benua yang menjadi kunci untuk menjelaskan asal-usul keanekaragaman fauna Indonesia.

Para ahli geologi dari Universitas Utrecht di Belanda mengumumkan bahwa mereka telah menemukan “benua hilang" yang selama ini membuat bingung komunitas ilmuwan.

Argoland merupakan daratan sangat luas, dengan panjang sekitar 5.000 kilometer, yang memisahkan diri dari Australia barat, ketika jadi bagian dari benua super yang dinamakan Gondwana.

Baca selengkapnya

2.Singa Sirkus Lepas di Kota Italia, Berkeliaran Selama 5 Jam

Seekor singa sirkus lepas di Kota Ladispoli, dekat ibu kota Roma, Italia, dan berkeliaran selama lima jam pada Sabtu (11/11/2023).

Wali Kota Ladispoli Alessandro Grando pada saat kejadian meminta para penduduk tetap di rumah ketika para staf sirkus berusaha menangkap singa itu.

Singa bernama Kimba berusia delapan tahun tersebut kemudian dibius dan ditangkap.

Baca selengkapnya

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Semangka dan Palestina | Kisah Cabai Terpedas Pepper X

3. Ferrari Tahun 1962 Laku Rp 812,5 Miliar, Mobil Termahal Kedua di Lelang

Mobil sport Ferrari 250 GTO keluaran 1962 terjual 51,7 juta dollar AS (Rp 812,5 miliar) di New York, Amerika Serikat (AS), dalam lelang yang digelar Sotheby's.

Ini menjadikan Ferrari tersebut mobil termahal kedua yang laku di lelang, hanya kalah dari Mercedes 300 SLR Uhlenhaut Coupe seharga 135 juta euro (kini Rp 2,26 triliun) pada 2022. Ferrari berwarna merah cerah ini milik kolektor Amerika selama 38 tahun terakhir.

Namun, harga jualnya di bawah perkiraan Sotheby's yang menaksir lebih dari 60 juta dollar AS (Rp 942,22 miliar).

Baca selengkapnya