Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UNIK GLOBAL] Sekrup Goreng Resto Cepat Saji | Temuan Mikroplastik di Awan

Kompas.com - 15/10/2023, 05:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah berita unik mewarnai kanal Global Kompas.com pekan ini.

Mulai dari pesanan sekrup goreng di resto cepat saji, hingga temuan mikroplastik di awan Gunung Fuji, Jepang.

Rangkuman selengkapnya bisa Anda simak di bawah ini.

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Dompet Berisi Rp 158 Juta Dikembalikan | Siri Terpaksa Ganti Nama

1. Pesan Makanan Cepat Saji, Pria Ini Malah Mendapat Sekrup Goreng

Seorang pria di Inggris terkejut setelah menemukan sebuah sekrup logam di dalam makanan dari KFC.

Insiden ini terjadi minggu lalu ketika Callum Feehan, 25 tahun, membeli makanan dari gerai KFC di Canterbury Street, Gillingham, seperti yang dilaporkan Metro.

Setelah pulang ke rumah, dia memasukkan segenggam keripik ke dalam mulutnya dan merasakan sesuatu yang terbuat dari logam, dan menemukan sebuah sekrup goreng.

Baca selengkapnya

2. Tak Diduga, Awan di Sekitar Gunung Fuji Jepang Mengandung Mikroplastik

Mikroplastik telah ditemukan di mana-mana, mulai dari kedalaman lautan hingga es Antartika.

Kini penelitian baru telah mendeteksinya di lokasi baru yang mengkhawatirkan, yaitu di awan yang menggantung di dua gunung di Jepang.

Awan di sekitar Gunung Fuji dan Gunung Oyama di Jepang mengandung tingkat kepingan plastik yang mengkhawatirkan.

Baca selengkapnya

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Lansia Timbun 3 Ton Sampah di Rumah Selama 3 Tahun | Domba Yunani Santap Ganja

3. 5 Tahun Diterapkan, Ini Dampak Legalisasi Ganja di Kanada

Kanada melegalkan penggunaan ganja lima tahun lalu dengan harapan dapat meningkatkan keamanan dan mengurangi kejahatan.

Perubahan undang-undang saat itu bertujuan meningkatkan dampak di bidang kesehatan dan manfaat sosial.

Serangkaian penelitian pun mengamati lima tahun terakhir, menanyakan apa dampak akses legal terhadap ganja terhadap negara tersebut.

Baca selengkapnya

4. Saat Kerontokan Rambut Jadi Musuh Utama Para Breakdancer Thailand...

Seorang anggota tim nasional breakdance Thailand berbicara tentang salah satu tantangan dalam olahraga ini, yaitu kerontokan rambut.

Pada Asian Games di Hangzhou, China, dimana breakdance memulai debutnya tahun ini, tim nasional Thailand ditanya tentang jenis dukungan yang dibutuhkan para penari.

Mereka mengatakan bahwa ada kekurangan fasilitas untuk latihan di Thailand, yang berarti mereka harus berlatih di taman atau pusat perbelanjaan.

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Jasad Alien Meksiko Diteliti | Selancar Bawa Ular Piton

Baca selengkapnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com