Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolivia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel karena Gaza

Kompas.com - 01/11/2023, 08:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

LA PAZ, KOMPAS.com - Bolivia pada Selasa (31/10/2023) mengatakan pihaknya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai teguran atas serangan ke Jalur Gaza.

"Pemerintah telah mentapkan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Negara Israel, sebagai penolakan dan kecaman atas serangan militer Israel yang agresif dan tidak proporsional yang dilakukan di Jalur Gaza," kata Wakil Menteri Luar Negeri Bolivia Freddy Mamani dalam sebuah konferensi pers.

Menteri Kepresidenan Bolivia Maria Nela Prada juga mengumumkan bahwa negaranya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza yang digempur Israel usai diserbu Hamas pada 7 Oktober lalu.

Baca juga: Generator Listrik RS Indonesia di Gaza Akan Kehabisan Bahan Bakar Beberapa Jam Lagi

"Kami menuntut diakhirinya serangan-serangan di Jalur Gaza yang sejauh ini telah menyebabkan ribuan kematian warga sipil dan pengungsian paksa warga Palestina," ujarnya pada konferensi pers yang sama, dikutip dari AFP.

Pemerintahan Luis Arce yang berhaluan kiri adalah yang pertama di Amerika Latin yang memutuskan hubungan dengan Israel sejak perang Hamas-Israel pecah pada awal bulan lalu. 

Bolivia sebenarnua baru mengumumkan pemulihan hubungan dengan Israel pada tahun 2019, satu dekade setelah pemutusan hubungan karena serangan sebelumnya di Jalur Gaza.

Beberapa pemimpin di wilayah tersebut telah berbicara menentang serangan Israel tersebut, yang menurut Kementerian Kesehatan yang dikendalikan Hamas telah menewaskan lebih dari 8.500 warga Palestina.

Keputusan Bolivia ini muncul setelah Kolombia meminta duta besar Israel untuk meninggalkan negara itu.

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, yang negaranya memegang jabatan presiden bergilir Dewan Keamanan PBB, juga telah mendesak gencatan senjata.

Baca juga: Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza, 50 Orang Dilaporkan Tewas

Ia mengatakan bahwa serangan Hamas terhadap Israel tidak dapat dijadikan alasan untuk membunuh jutaan orang tak berdosa di Gaza.

"Hanya karena Hamas melakukan serangan teroris terhadap Israel, bukan berarti Israel harus membunuh jutaan orang tak berdosa," ujar Lula dalam sebuah pidato langsung di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com