Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Rilis Video Simulasi Serangan Nuklir

Kompas.com - 26/10/2023, 17:09 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Penulis: VOA Indonesia

MOSKWA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu (25/10/2023) merilis rekaman apa yang dikatakannya sebagai kemampuan pengiriman senjata nuklir yang sedang diuji coba.

Militer Rusia melakukan simulasi serangan nuklir dalam sebuah latihan pada Rabu yang diawasi oleh Presiden Vladimir Putin.

Latihan tersebut dilakukan beberapa jam setelah majelis tinggi parlemen negara itu memutuskan untuk membatalkan ratifikasi larangan uji coba nuklir global.

Baca juga: Rusia Cabut Ratifikasi Larangan Uji Coba Nuklir

Rekaman yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan dikatakan menunjukkan peluncuran rudal bertenaga tinggi dan pesawat militer lepas landas.

Isi video tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen oleh The Associated Press.

Rancangan undang-undang untuk mengakhiri ratifikasi Perjanjian Pelarangan Uji Coba Nuklir Komprehensif, yang telah disetujui oleh majelis rendah pada minggu lalu, saat ini akan dikirim kepada Putin untuk mendapatkan persetujuan akhir.

Putin telah mengatakan bahwa pencabutan ratifikasi Rusia pada 2000 "mencerminkan" sikap AS, yang menandatangani tetapi tidak meratifikasi larangan uji coba nuklir tersebut.

Perjanjian pelarangan uji coba, yang diadopsi pada tahun 1996, melarang semua ledakan nuklir di mana pun di dunia, tetapi tidak pernah sepenuhnya diterapkan.

Selain AS, perjanjian ini belum diratifikasi oleh China, India, Pakistan, Korea Utara, Israel, Iran dan Mesir.

Baca juga:

Ada kekhawatiran yang meluas bahwa Rusia dapat melanjutkan uji coba nuklir untuk mencoba mencegah Barat terus menawarkan dukungan militer kepada Ukraina.

Banyak politisi Rusia telah berbicara untuk mendukung dimulainya kembali uji coba tersebut.

Putin telah mengatakan bahwa meskipun beberapa pakar menilai uji coba nuklir perlu dilakukan, dia belum memiliki pandangan tentang masalah ini.

Pada awal Oktober, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia mengatakan, Moskwa akan terus menghormati larangan tersebut dan hanya akan melanjutkan uji coba nuklir jika Washington melakukannya terlebih dahulu.

Dan pada Rabu (25/10/2023), dia mengatakan Kementerian Luar Negeri Rusia telah menerima proposal AS untuk melanjutkan dialog tentang stabilitas strategis dan isu-isu pengendalian senjata.

Namun, ia mengatakan, Rusia menilai tidak mungkin melakukan hal tersebut dalam kondisi politik saat ini.

Baca juga: PBB Terus Ingatkan Bahaya Perlombaan Senjata Nuklir Walau Tak Digubris

Artikel ini pernah dimuat di VOA Indonesia dengan judul Kementerian Pertahanan Rusia Rilis Video Simulasi Uji Serangan Nuklir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com