Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Larang Anak TK dan SD Belajar Bahasa Asing, Termasuk Inggris dan Arab

Kompas.com - 18/10/2023, 20:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com - Iran melarang pengajaran semua bahasa asing, termasuk bahasa Inggris dan Arab, di Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD). Aturan ini akan segera berlaku.

“Pengajaran bahasa asing dilarang di taman kanak-kanak dan sekolah dasar, karena pada usia ini identitas anak Iran sedang terbentuk,” kata pejabat Kementerian Pendidikan Iran Massoud Tehrani-Farjad, menurut laporan kantor berita pemerintah IRNA pada Selasa (17/10/2023).

Bahasa Inggris sudah dilarang diajarkan di Iran sejak 2018, tetapi pengajarannya masih boleh dilakukan mulai sekolah menengah dan seterusnya.

Baca juga: Benarkah Iran Ada di Balik Serangan Hamas ke Israel?

“Larangan pengajaran bahasa asing tidak hanya berlaku pada bahasa Inggris, tetapi juga bahasa lain, termasuk bahasa Arab,” tegas Tehrani-Farjad, dikutip dari kantor berita AFP.

Bahasa Persia sebagai satu-satunya bahasa resmi di Iran sangat dipengaruhi bahasa Arab, tetapi juga terpengaruh bahasa Perancis dan Inggris.

Kementerian Pendidikan Iran pada Juni 2022 mengisyaratkan rencana percobaan pengajaran bahasa Perancis di sekolah-sekolah seluruh negeri untuk menghilangkan monopoli bahasa Inggris.

Baca juga:

Kemudian pada September 2023, pemerintah melarang murid Iran atau murid berkewarganegaraan ganda bersekolah di sekolah internasional.

Alasannya, agar anak-anak Iran wajib mengikuti kurikulum sekolah di negara tersebut.

Keputusan ini menyebabkan penurunan jumlah murid secara tiba-tiba di beberapa sekolah internasional di Teheran, termasuk institusi Perancis dan Jerman.

Baca juga: Terganggu Patung Jenderal, Tim Bola Arab Saudi Tolak Bertanding Lawan Iran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com