Paus Fransiskus Serukan Penyediaan Koridor Kemanusiaan bagi Warga Gaza

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Paus Fransiskus pada Minggu (15/10/2023) menyerukan penyediaan koridor kemanusiaan yang memungkinkan pengiriman barang-barang kebutuhan pokok ke Jalur Gaza.

Jalur Gaza seperti diketahui tengah berada di bawah pengeboman Israel sebagai balasan atas serangan Hamas.

Kini kekhawatiran telah meningkat mengenai krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.

Baca juga: Sejumlah Negara Serukan Hamas-Israel Redakan Konflik Saat Korban Tewas Capai 1.000 Orang

Israel telah memutus aliran air, makanan dan listrik, dan bersumpah untuk mempertahankan pengepungan total sampai semua sandera yang diambil oleh kelompok Hamas dibebaskan.

"Hukum kemanusiaan harus dihormati, terutama di Gaza, di mana sangat mendesak dan perlu untuk menjamin koridor kemanusiaan dan membantu penduduk," kata Paus setelah doa Angelus di Lapangan Santo Petrus Roma, dikutip dari AFP.

Perang Hamas-Israel sendiri telah menewaskan 3.000 orang lebih sejak pecah pada Sabtu (7/10/2023). Sebanyak 1.300 orang di antaranya tewas di Israel, sedangkan 2.329 nyawa melayang di Gaza.

"Saya sangat mendesak agar anak-anak, orang sakit, orang tua, perempuan, dan semua warga sipil tidak menjadi korban konflik," tambah Paus Fransiskus.

Seruan Paus ini nyatanya datang saat pasukan Israel bersiap-siap untuk melakukan invasi darat ke Gaza yang bertujuan menghancurkan Hamas.

Baca juga: Sekjen PBB Cemaskan Langkah Israel Kepung Total Jalur Gaza