Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Israel Perintahkan Semua Penduduk Kota Gaza Tinggalkan Rumah dan Pergi ke Selatan

Kompas.com - 13/10/2023, 13:17 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

YERUSALEM, KOMPAS.com - Militer Israel pada Jumat (13/10/2023) menyerukan kepada seluruh penduduk Kota Gaza untuk meninggalkan rumah mereka dan menuju ke selatan demi keselamatan mereka sendiri.

"IDF (Pasukan Pertahanan Israel) menyerukan evakuasi semua warga sipil Kota Gaza dari rumah mereka ke arah selatan demi keselamatan dan perlindungan mereka sendiri, serta pindah ke daerah selatan Wadi Gaza seperti yang ditunjukkan pada peta," kata Militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Disebutkan, pada hari-hari berikutnya, IDF akan terus beroperasi secara signifikan di Kota Gaza dan melakukan upaya ekstensif untuk menghindari kerugian terhadap warga sipil.

Baca juga: Israel Minta 1,1 Juta Penduduk Gaza Utara Pindah ke Selatan dalam 24 Jam, PBB Desak Batalkan

"Hamas mengobarkan perang melawan Negara Israel dan Kota Gaza merupakan wilayah di mana operasi militer berlangsung," kata Militer Israel, sebagaimana dikutip dari Kantor berita AFP.

Pernyataan dari Militer Israel tersebut juga disiarkan oleh sejumlah media internasional lainnya.

"Hamas bersembunyi di Kota Gaza di dalam terowongan di bawah rumah-rumah dan di dalam gedung-gedung yang dihuni oleh warga sipil tak berdosa," kata pernyataan Militer Israel, sebagaimana diberitakan Al Jazeera.

Militer Israel menyampaikan penduduk Kota Gaza akan dapat kembali ke kota mereka hanya jika ada pengumuman lain yang mengizinkan.

Baca juga: UPDATE Perang Hamas-Israel, 2.837 Orang Tewas, 9,912 Terluka

"Jangan mendekati area pagar keamanan dengan Negara Israel," kata Militer Israel.

Sebelumnya, pada Kamis (12/10/2023), Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyampaikan, “Sekarang adalah waktunya untuk berperang”.

Pernyataannya keluar ketika pesawat tempur Israel terus menggempur Gaza sebagai pembalasan atas serangan Hamas pada akhir pekan lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com