Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palang Merah Desak Bahan Bakar Segera Disalurkan ke Gaza

Kompas.com - 12/10/2023, 18:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

YERUSALEM, KOMPAS.com - Palang Merah Internasional meminta agar bahan bakar diizinkan masuk ke Gaza untuk menangani para pasien di rumah sakit .

Ini merespons pernyataan Israel yang mengatakan tidak ada listrik, bahan bakar atau bantuan kemanusiaan ke Gaza sampai kelompok Hamas membebaskan semua tawanannya.

Israel sendiri terus menggempur Gaza dengan serangan udara, menewaskan puluhan orang, termasuk sembilan anak-anak di kota Khan Younis.

Baca juga: Israel Tak Henti Gempur Gaza, Total Korban Tewas 1.200, Israel 1.300

Para pejabat di Gaza mengatakan daerah kantong tersebut menghadapi bencana kemanusiaan.

Seperti dikutip dari Al Jazeera, satu-satunya pembangkit listrik di wilayah tersebut dimatikan karena kekurangan bahan bakar.

PM Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk menghancurkan Hamas menyusul serangan mendadak kelompok tersebut.

Korban tewas di Gaza saat ini mencapai lebih dari 1.350 orang, sementara jumlah orang yang terbunuh di Israel mencapai 1.300 orang.

Dilansir dari Reuters, Komite Palang Merah Internasional mengatakan bahan bakar untuk menyalakan generator darurat di rumah sakit bisa habis dalam beberapa jam.

"Penderitaan manusia yang disebabkan oleh eskalasi ini sangat mengerikan, dan saya memohon kepada semua pihak untuk mengurangi penderitaan warga sipil," ujar direktur regional Palang Merah Internasional Fabrizio Carboni.

Baca juga: Sejarah Kenapa Gaza Diperebutkan Israel dan Palestina

"Ketika Gaza kehilangan listrik, rumah sakit kehilangan listrik, membuat bayi yang baru lahir di inkubator dan pasien lanjut usia yang membutuhkan oksigen menjadi beresiko. Dialisis ginjal berhenti, dan sinar-X tidak dapat dilakukan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com