Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-588 Serangan Rusia ke Ukraina: Peluru Sitaan dari Iran | Reporter Dipenjara

Kompas.com - 05/10/2023, 13:21 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-588 pada Rabu (4/10/2023), ditandai dengan keputusan Amerika Serikat mengirimkan amunisi sitaan dari Iran untuk Kyiv.

Sementara itu, Rusia menjatuhkan hukuman 8,5 tahun penjara kepada reporter yang memprotes invasi saat siaran langsung televisi pemerintah.

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

Baca juga: Rusia Sebut Armenia Salah karena Gabung ICC

1. Rusia hancurkan 31 drone Ukraina

Rusia pada Rabu (4/10/2023) mengatakan, pihaknya menghancurkan 31 drone Ukraina di wilayah barat dalam semalam.

“Sistem pertahanan udara yang bertugas di Belgorod, Bryansk, dan Kursk mencegat serta menghancurkan 31 kendaraan udara tak berawak jenis pesawat Ukraina,” kata Kementerian Pertahanan Rusia melalui Telegram.

Kemenhan Rusia tidak menyebutkan adanya korban. Serangan terjadi di dekat garis depan pertempuran.

Baca selengkapnya di sini.

2. Reporter Rusia dipenjara 8,5 tahun

Marina Ovsyannikova (45), reporter Rusia yang diasingkan setelah memprotes serangan Rusia ke Ukraina di siaran langsung stasiun tv pemerintah, dijatuhi hukuman 8,5 tahun penjara pada Rabu (4/10/2023).

Ovsyannikova membawa plakat protes saat program berita malam pada Maret 2022, kemudian dijatuhi hukuman karena protes berbeda yang dilakukannya di luar Kremlin pada Juli 2022.

“Pengadilan menjatuhkan hukuman delapan tahun enam bulan penjara kepada Ovsyannikova, untuk menjalani hukuman di koloni rezim umum,” kata kantor kejaksaan Moskwa.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Momen Editor TV Pemerintah Rusia Menyela Siaran Medianya Sendiri Serukan Anti-perang

3. AS beri 1,1 juta peluru sitaan dari Iran ke Ukraina

Amerika Serikat (AS) pada Rabu (4/10/2023) memberikan amunisi kecil yang disita dari Iran untuk Ukraina.

Amunisi itu disita saat dikirim dari pasukan Iran ke pemberontak Houthi yang didukung Teheran di Yaman.

Kebijakan ini dapat menjadi pertanda perlengkapan militer sitaan akan lebih banyak dikirim ke Ukraina, saat bantuan AS tak pasti setelah ditentang anggota Partai Republik garis keras.

Baca selengkapnya di sini.

4. Ukraina serang pertahanan udara Rusia

Ukraina pada Rabu (4/10/2023) mengatakan, pihaknya menyerang sistem anti-pesawat Rusia di wilayah perbatasan, Belgorod, semalam.

Sejak Ukraina melancarkan serangan balik pada Juni 2023, otoritas Rusia di perbatasan menuduh pasukan Kyiv menyerang dengan drone hampir setiap hari.

Sumber yang tidak disebutkan namanya di Dinas Keamanan Ukraina mengatakan kepada wartawan AFP, pasukannya menyerang sistem pertahanan udara strategis di dekat kota Belgorod Rusia.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com