TORONTO, KOMPAS.com - Seorang wanita di Ontario mengatakan sebuah kotak berisi 1.020 kondom yang tidak pernah dia pesan tiba di rumahnya dan dia dikenai biaya hampir 500 dollar AS untuk kondom tersebut.
Joelle Angleheart, dari Chapleau, mengatakan dia menerima email dari Amazon tentang pengiriman yang akan datang, tapi dia berasumsi bahwa kiriman itu palsu karena dia dan suaminya tak memesan apa pun.
“Kami secara otomatis berasumsi bahwa email tersebut adalah penipuan karena itu bukan sesuatu yang akan kami beli,” kata Angleheart kepada CTV News, dilansir dari UPI.
Baca juga: 65 Perempuan Australia Terima Kondom Bekas Lewat Surat Berisi Pesan Tak Senonoh
Dia mengatakan kotak itu tiba ketika suaminya berada di rumah sakit untuk memulihkan penyakitnya.
“Kami menerima kotak yang berisi 30 kotak kondom yang masing-masing paketnya berisi 34 kotak, dan kami tidak tahu mengapa kondom tersebut dikirimkan kepada kami,” katanya. “Kami benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi dan mengapa kami menerima paket tersebut di rumah kami.”
Angleheart mengatakan dia semakin bingung saat mengetahui kartu kreditnya telah dikenakan biaya 495 dollar AS untuk pesanan tersebut.
Pakar dunia maya mengatakan pengiriman tersebut menyerupai penipuan, yang melibatkan penjual Amazon yang mengirimkan paket ke alamat acak sehingga mereka dapat secara artifisial meningkatkan jumlah ulasan positif mereka.
Cindy Smith, dari Prince William County, Vancouver, menerima lebih dari 100 paket Amazon yang belum pernah dia pesan di rumahnya awal tahun ini.
Amazon menyelidiki dan menemukan bahwa vendor tersebut mengirimkan paket ke alamat acak untuk menghapus barang dagangan yang tidak terjual dari pusat pemenuhan Amazon.
Claudiu Popa, CEO Datarisk Kanada, mengatakan situasi yang dialami Angleheart mungkin disebabkan oleh peretasan akunnya, karena dia dikenakan biaya atas paket tersebut.
Baca juga: Makan Pisang Dibungkus Kondom, Pria Ini Alami Penyumbatan Usus Serius
Angleheart mengatakan Amazon awalnya menolak mengembalikan uangnya karena kondom diberi label sebagai barang yang tidak dapat dikembalikan, namun perwakilan Amazon mengatakan kredit telah diberikan ke kartu pelanggan.
“Saat kami terus menyelidiki masalah ini, Amazon mengamankan akun pelanggan dan uang mereka telah dikembalikan,” kata perwakilan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.