Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota di Jepang Manfaatkan Robot Atasi Siswa Bolos

Kompas.com - 09/09/2023, 10:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

TOKYO, KOMPAS.com - Sebuah kota di barat daya Jepang berencana menggunakan robot untuk memfasilitasi kehadiran siswa secara virtual.

Robot juga dipakai untuk mengatasi meningkatnya tingkat pembolosan yang disebabkan oleh masalah seperti kecemasan dan perundungan.

Robot yang dilengkapi dengan mikrofon, speaker, dan kamera akan memungkinkan komunikasi dua arah dan dijadwalkan untuk diperkenalkan ke ruang kelas pada bulan November mendatang.

Baca juga: Kerahkan Robot dan AI, Arab Saudi: Ibadah Haji Sudah Berkembang

Dilansir dari NDTV, Dewan Pendidikan Kota Kumamoto mengatakan bahwa inisiatif semacam ini jarang terjadi di seluruh Jepang.

Tujuannya adalah untuk mengurangi kecemasan bagi anak-anak yang tidak masuk sekolah dan berencana untuk kembali ke kelas.

Anak-anak akan dapat menggunakan perangkat di rumah untuk menggerakkan robot yang mewakili mereka di sekolah dari jarak jauh, sehingga mereka dapat mengambil bagian dalam kelas dan berdiskusi dengan teman sekolah, kata kota Kumamoto di bagian selatan.

Seperti negara-negara lain, Jepang telah melihat peningkatan jumlah anak yang tidak masuk sekolah setelah pandemi Covid-19, dengan alasan ketidakhadiran mulai dari kesulitan menyesuaikan diri hingga perundungan, menurut penyelidikan pemerintah.

Robot-robot setinggi satu meter (tiga kaki) ini akan dapat berjalan sendiri, dan para siswa dapat memindahkannya di dalam lingkungan sekolah dan bahkan berpartisipasi dalam berbagai acara.

"Berkomunikasi melalui robot-robot ini memang tidak sepenuhnya seperti di dunia nyata, tetapi setidaknya dapat memberikan rasa realitas kepada anak-anak yang masih ragu dan takut untuk berinteraksi dengan orang lain," ujar Maki Yoshizato, seorang pejabat kota Kumamoto.

"Kami berharap upaya ini akan membantu mengurangi ketakutan psikologis mereka."

Baca juga: Robot China Temukan Tanda Baru Adanya Air di Mars

Di seluruh Jepang, jumlah siswa yang membolos di tingkat sekolah dasar dan menengah mencapai titik tertinggi sepanjang masa, yaitu 244.940 pada tahun fiskal 2021, menurut survei kementerian pendidikan terbaru.

Inisiatif robot, yang diharapkan Kumamoto dapat diluncurkan pada awal November, sambil menunggu persetujuan anggaran, muncul setelah kota yang melek teknologi ini meluncurkan ruang kelas virtual di "metaverse" untuk mengatasi pembolosan.

Baca juga: Ukraina Dapat Tank Barat, Rusia Siap Kerahkan Robot Tempur

"Sangat penting untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada siswa yang tidak dapat pergi ke sekolah untuk belajar," kata wali kota Kumamoto Kazufumi Onishi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

UPDATE Singapore Airlines Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com