Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pendaki Indonesia Capai Puncak Eiger, Cuaca Rusak Rencana

Kompas.com - 08/09/2023, 06:14 WIB
Krisna Diantha Akassa,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KLEINE SCHEIDEGG, KOMPAS.com - Pendaki gunung Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung (Wanadri) akhirnya berhasil mencapai puncak Eiger, salah satu gunung di Pegunungan Alpen, Swiss, pada Rabu (6/9/2023).

Kendati demikian, suhu yang terlalu hangat membuat rencana pendakian melalui jalur maut Heckmair terpaksa digagalkan.

"Kami mencoba lewat Hekcmair, tetapi seringkali pijakan di dinding Eiger ambrol," jelas Muhammad Wahyudi bercerita kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Diterjang Badai Salju, Pendaki Indonesia Putar Arah di Gunung Matterhorn

Lantaran membahayakan keselamatan pendakian, pihaknya terpaksa mengalihkan ke jalur pendakian paling aman.

"Kami pilih lewat West Flank, meskipun pijakan banyak ambrol, tapi tidak seberbahaya jalur Heckmair," katanya.

Menurut Wahyudi, pengalihan jalur dari Heckmair ke West Flank masih sesuai kesepakatan awal.

"Sebelum berangkat, kami memang sudah kordinasi dengan tim Wanadri di Bandung. Kami akan coba dulu Heckmair, kalau terlalu bahaya ya pindah di West Flank," terang dia.

Para pendaki gunung Indonesia itu datang ke Swiss sejak 21 Agustus 2023.

Mereka berencana mendaki Mont Blanc setinggi 4.807 meter, Matterhorn 4.478 m, dan Eiger 3967 m dalam misi khusus Trilogi Alpen.

Rencana tersebut berantakan karena cuaca ekstrem yang melanda Eropa, khususnya Swiss.

Mont Blanc ditutup karena rekahan glasial semakin menganga dan gampang berubah akibat gelombang hawa panas.

Baca juga: Setelah 52 Tahun Hilang, Jasad Pendaki Ditemukan di Gletser Pegunungan Alpen yang Mencair

Nurhuda, Muhammad Wahyudi, Iwan Irawan, dan Muhammad Miftakhudin lalu memutuskan mendaki Matterhorn.

Apes belum beranjak dari Wanadri. Di Zermatt, desa terdekat menuju Matterhorn, turun salju.

Setelah menunggu dua hari, akhirnya mereka nekad naik Matterhorn.

Pendakian ke salah satu puncak gunung terindah di Swiss ini juga tak sesuai rencana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com