Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Tolak Syarat Kesepakatan Pembelaan untuk Terdakwa Serangan 9/11

Kompas.com - 07/09/2023, 21:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Joe Biden telah menolak beberapa persyaratan yang diminta lima tahanan Teluk Guantanamo.

Persyaratan diminta sebagai bagian dari kesepakatan dengan jaksa federal yang akan membuat mereka mengaku bersalah karena bersekongkol dalam serangan 11 September 2001, demikian dilaporkan New York Times pada hari Rabu (6/9/2023).

Kelima terdakwa, termasuk Khalid Sheikh Mohammed, militan al Qaeda yang dituduh oleh AS sebagai arsitek utama serangan tersebut, telah ditawari kesepakatan pengakuan bersalah oleh jaksa yang akan menghindarkan mereka dari hukuman mati.

Baca juga: Sejumlah Peristiwa Penting Pasca-Tragedi 9/11, dari 2001 hingga 2021

Hal itu sebagai imbalan atas pengakuan bersalah dan hukuman penjara seumur hidup.

Namun, dilansir dari Reuters, para terdakwa telah menanggapi dengan daftar persyaratan, termasuk bahwa mereka tidak akan menjalani hukuman seumur hidup di sel isolasi dan akan diizinkan untuk makan dan berdoa dengan narapidana lain.

Gedung Putih mengkonfirmasi bahwa Biden setuju dengan rekomendasi Menteri Pertahanan Lloyd Austin untuk tidak menerima syarat-syarat tersebut, yang dikenal sebagai prinsip-prinsip kebijakan bersama, sebagai dasar untuk pembicaraan pembelaan.

"Serangan 9/11 adalah serangan terburuk terhadap Amerika Serikat sejak Pearl Harbor. Presiden tidak percaya bahwa menerima prinsip-prinsip kebijakan bersama sebagai dasar untuk perjanjian pra-sidang akan sesuai dalam situasi seperti ini," ujar juru bicara Gedung Putih dalam sebuah email.

"Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa proses komisi militer berlangsung adil dan memberikan keadilan bagi para korban, penyintas, keluarga, dan mereka yang dituduh melakukan kejahatan," katanya.

Lebih dari 3.000 orang tewas dalam serangan pesawat yang dibajak oleh militan al Qaeda menggunakan empat jet maskapai penerbangan komersial, menerbangkan dua di antaranya ke menara kembar World Trade Center di New York City.

Baca juga: Kisah di Balik “The Falling Man”, Foto Tragis dari Serangan 9/11

Para militan menabrakkan pesawat ketiga ke Pentagon di Washington, DC.

Pesawat keempat jatuh di daerah pedesaan Pennsylvania setelah para penumpang melakukan perlawanan terhadap para pembajak.

Baca juga: Teori Konspirasi Runtuhnya WTC 9/11, Benarkah Ada Bom dalam Bangunan?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com