Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Selamat Usai Terdampar 3 Bulan di Laut | Video Ledakan Misterius di Johannesburg

Kompas.com - 22/07/2023, 06:09 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Berita seorang pelaut Australia ditemukan selamat setelah terdampar selama tiga bulan di laut memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita yang memuat tersebarnya video ledakan misterius di Joahannesburg, Afrika Selatan.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni memuat kabar India resmi setop ekspor beras dalam jumlah besar.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Indonesia dalam Dinamika BRICS | Putin Tak Akan Hadiri KTT BRICS

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Jumat (21/7/2023) hingga Sabtu (22/7/2023) pagi yang dapat Anda simak:

1. Warga Australia dan Anjingnya Selamat Usai Terdampar 3 Bulan di Laut, Makan Ikan Mentah

Seorang pelaut Australia, Timothy Shaddock, ditemukan selamat setelah terdampar selama tiga bulan di Laut Pasifik.

Dia diselamatkan oleh kapal ikan Meksiko setelah terdampar di laut bersama anjingnya, Bella.

Tim Shaddoc pun merasa bersyukur bisa tetap bertahan hidup.

Baca selengkapnya di sini

2. Video Ledakan Misterius di Johannesburg, Mobil Beterbangan, 1 Orang Tewas

Video ledakan misterius di Johannesburg, Afrika Selatan, tersebar luas di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah di akun Instagram milik kantor berita Internasional, Reuters, pada Jumat (21/7/2023).

Dalam caption, dijelaskan bahwa video tersebut menunjukkan momen ketika sebuah ledakan mengoyak distrik pusat bisnis Johannesburg, membuat taksi minibus terlempar ke udara dan membuat para pejalan kaki melarikan diri untuk menyelamatkan diri.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Ancaman jika Putin Ditangkap | Tentara AS Masuk Korut

3. India Resmi Setop Ekspor Beras dalam Jumlah Besar, Picu Kekhawatiran Global

Pemerintah India pada Kamis (20/7/2023) memerintahkan penghentian ekspor beras terbesarnya.

Negara pengekspor biji-bijian terbesar di dunia itu kira-kira akan mengurangi separuh pengiriman beras mereka, yang memicu kekhawatiran akan inflasi lebih lanjut di pasar makanan global.

Pemerintah India mengatakan akan memberlakukan larangan terhadap beras putih non-basmati setelah harga beras eceran naik 3 persen dalam sebulan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com