[POPULER GLOBAL] Taliban Tutup Salon | Formasi Rusia Hancur

KOMPAS.com - Kumpulan artikel Populer Global hari ini dipuncaki oleh berita Ukraina menghancurkan formasi Rusia di garis depan wilayah Donetsk.

Sementara itu, Taliban memerintahkan penutupan salon kecantikan di Afghanistan dan seorang remaja yang hilang pada 2015 ditemukan masih hidup delapan tahun kemudian.

Berikut adalah rangkuman artikel-artikel Populer Global sepanjang Rabu (5/7/2023) hingga Kamis (6/7/2023) pagi.

Baca juga: 3 Arsip Bersejarah RI Jadi “Memory of the World” UNESCO, Salah Satunya Pidato Soekarno

1. Ukraina Hancurkan Formasi Rusia di Garis Depan Wilayah Donetsk

Militer Ukraina mengatakan, telah menghancurkan formasi Rusia di Kota Makiivka, garis depan wilayah Donetsk yang dikuasai pasukan Moskwa.

Para pejabat yang diangkat Rusia menyebutkan bahwa satu warga sipil tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan tersebut.

"Hasil dari tembakan efektif unit-unit pasukan pertahanan, formasi lain teroris Rusia di Makiivka yang diduduki sementara sudah dihancurkan," kata angkatan bersenjata Ukraina, dikutip dari kantor berita AFP pada Rabu (5/7/2023).

Baca selengkapnya di sini.

2. Taliban Perintahkan Penutupan Salon Kecantikan di Afghanistan

Pemerintah Taliban di Afghanistan memerintahkan penutupan salon kecantikan di seluruh negeri dalam waktu satu bulan.

Perintah tersebut akan memaksa penutupan ribuan bisnis yang dijalankan oleh perempuan.

Padahal, sering kali itu adalah satu-satunya sumber pendapatan rumah tangga dari warga Afghanistan.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Hilang Lebih dari Seminggu, Wanita Ini Ditemukan Hidup Terjebak di Lumpur

3. Hilang sejak 2015, Remaja Ini Ditemukan Masih Hidup 8 Tahun Kemudian

Seorang remaja di Texas, Amerika Serikat, yang menghilang saat berjalan-jalan dengan anjingnya pada 2015 ditemukan hidup hampir satu dekade kemudian.

Polisi dan petugas pemadam kebakaran setempat menemukan Rudolph "Rudy" Farias IV pekan lalu setelah mendapat laporan telepon seseorang ditemukan tidak sadarkan diri di depan sebuah gereja di tenggara Houston, Texas.

Juru bicara polisi, John Cannon, mengatakan tidak segera diketahui di mana Rudy berada selama delapan tahun terakhir.

Baca selengkapnya di sini.