[POPULER GLOBAL] Kaki Tersangkut Travelator Diamputasi | Kronologi Polisi Perancis Tembak Remaja

JAKARTA, KOMPAS.com – Berita insiden kaki penumpang harus diamputasi darurat setelah tersangkut travelator di Bandara Bangkok, Thailand memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita yang memuat kronologi tertembaknya remaja oleh polisi hingga memicu kerusuhan Perancis.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni memuat kabar kerusuhan Perancis kian besar membuat 40.000 polisi harus disiagakan.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Puing Kapal Titan Diangkat | Rencana Bos Wagner Terkuak

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Jumat (30/6/2023) hingga Sabtu (1/7/2023) pagi yang dapat Anda simak:

1. Tersangkut Travelator, Kaki Penumpang Diamputasi Darurat di Bandara Thailand

Seorang penumpang diamputasi kaki kirinya setelah tersangkut di travelator di Bandara Internasional Don Mueang Kamis (29/6/2023).

Dia dilarikan ke Rumah Sakit Bhumibol Adulyadej untuk perawatan setelah amputasi darurat kaki kirinya dilakukan oleh tim medis di bandara.

Rekaman dari kamera keamanan di terminal domestik bandara menunjukkan penumpang terjatuh pada pukul 8.30 pagi setelah terbentur koper saat berada di jalan antara gerbang keberangkatan empat dan lima.

Baca selengkapnya di sini

2. Vengeance For Nahel: Kronologi Tertembaknya Remaja Perancis Pemicu Kerusuhan

Nanterre, kota kelas pekerja di pinggiran barat Paris, Perancis, jadi saksi di mana remaja berusia 17 tahun, Nahel M, ditembak mati pada hari Selasa (27/6/2023).

Pengunjuk rasa pun merespons penembakan itu dengan membakar mobil, membarikade jalan, dan melemparkan proyektil ke polisi setelah aksi damai.

Para pengunjuk rasa mencoret-coret kalimat "Vengeance for Nahel" di gedung-gedung dan halte bus, dan ketika malam tiba, sebuah bank dibakar sebelum petugas pemadam kebakaran memadamkannya.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Kapal Rusia Lewat Taiwan | Google PHK Karyawan Waze

3. Kerusuhan Perancis Kian Membesar, 40.000 Polisi Disiagakan

Kota-kota besar Perancis terus mengalami kerusuhan di malam ketiga pada Kamis (29/6/2023).

Presiden Emmanuel Macron terus berusaha untuk menahan kerusuhan yang meningkat yang dipicu oleh penembakan polisi yang membunuh remaja keturunan Aljazair dan Maroko selama pemberhentian lalu lintas.

Sebanyak 40.000 petugas polisi akan ditempatkan di seluruh Perancis, hampir empat kali lipat jumlah yang dimobilisasi pada hari Rabu (28/6/2023).