Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja yang Tewas di Kapal Selam Titan Hendak Pecahkan Rekor Dunia Rubik

Kompas.com - 26/06/2023, 12:08 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

ST JOHN'S, KOMPAS.com - Suleman Dawood (19), anak pengusaha Pakistan Shahzada Dawood yang keduanya tewas dalam insiden kapal selam wisata Titanic meledak, hendak memecahkan rekor dunia rubik dalam ekspedisi itu.

Ibunya yaitu Christine Dawood mengatakan, Suleman sudah mendaftar ke Guinness World Records dan Shahzada membawa kamera untuk mengabadikan momen tersebut.

Christine dan putrinya berada di Polar Prince, kapal pendukung kapal selam Titan, ketika tersiar kabar bahwa komunikasinya terputus.

Baca juga: Melihat Interior Kapal Selam Wisata Titanic yang Meledak

"Saat itu saya tidak mengerti apa artinya... kemudian merosot begitu saja dari sana," katanya kepada BBC, dikutip pada Senin (26/6/2023).

Dalam wawancara pertamanya, Christine sebenarnya berencana pergi melihat bangkai kapal Titanic bersama suaminya saja, tetapi perjalanan itu dibatalkan karena pandemi Covid.

"Lalu saya menundanya dan memberi mereka waktu untuk mengajaknya (Suleman), karena dia sangat ingin ikut," lanjutnya.

Foto tak bertanggal yang menunjukkan Titan, kapal selam wisata Titanic, saat diangkat dari lokasi menyelamnya di Everett, Washington, Amerika Serikat. Kapal selam wisata Titanic ini hilang pada Minggu (18/6/2023) saat menyelam dengan membawa lima orang.OCEANGATE EXPEDITIONS via AFP Foto tak bertanggal yang menunjukkan Titan, kapal selam wisata Titanic, saat diangkat dari lokasi menyelamnya di Everett, Washington, Amerika Serikat. Kapal selam wisata Titanic ini hilang pada Minggu (18/6/2023) saat menyelam dengan membawa lima orang.
Selain Suleman dan Shahzada, tiga orang lainnya yang tewas di Titan adalah Stockton Rush, CEO OceanGate berusia 61 tahun yang memiliki Titan; pengusaha Inggris Hamish Harding (58); dan Paul-Henry Nargeolet (77) mantan penyelam angkatan laut Perancis dan penjelajah terkenal.

Berbicara tentang putranya, Christine menceritakan bahwa Suleman sangat menyukai kubus rubik sehingga dia membawanya ke mana-mana, suka memukau penonton dengan memecahkan teka-teki kompleks itu dalam 12 detik.

"Dia bilang, 'Aku akan menyelesaikan kubus rubik 3.700 meter di bawah laut di Titanic'."

Suleman adalah mahasiswa di Universitas Strathclyde, Glasgow. Shahzada berkebangsaan Inggris dan berasal dari salah satu keluarga terkaya di Pakistan.

Baca juga: Alasan Area Laut di Sekitar Bangkai Kapal Titanic Berbahaya

Penampakan Titan, kapal selam wisata Titanic yang hilang pada Minggu (18/6/2023). Titan hilang kontak saat menyelam dengan membawa lima orang. Oksigen di dalamnya hanya cukup untuk bernapas selama 96 jam.OCEANGATE EXPEDITIONS via AFP Penampakan Titan, kapal selam wisata Titanic yang hilang pada Minggu (18/6/2023). Titan hilang kontak saat menyelam dengan membawa lima orang. Oksigen di dalamnya hanya cukup untuk bernapas selama 96 jam.
Keluarga tersebut, termasuk sang putri Alina (17), menaiki Polar Prince pada Hari Ayah.

Christine ingat mereka berpelukan dan membuat lelucon di saat-saat sebelum suami dan putranya menaiki kapal selam Titan.

Menurut Christine, suaminya sangat ingin tahu tentang dunia di sekitarnya, tipe orang yang mengajak keluarga menonton film dokumenter setelah makan malam.

Christine dan Alina tetap di kapal Polar Prince saat misi pencarian dan penyelamatan berubah dari harapan menjadi putus asa.

"Saya pikir saya kehilangan harapan ketika kami melewati batas (oksigen) 96 jam," ucap Christine.

Saat itulah dia mengirim pesan ke keluarganya. "Saya berkata: 'Saya bersiap yang terburuk.' Saat itulah saya kehilangan harapan."

Alina bertahan sedikit lebih lama, katanya. "Dia tidak kehilangan harapan sampai ada telepon dari Coast Guard. Ketika mereka memberitahu kami puing-puing ditemukan."

Keluarga Dawood kembali ke St John's pada Sabtu (24/6/2023), dan keesokan harinya mengadakan doa pemakaman untuk Shahzada dan Suleman.

Christine berkata, dia dan putrinya akan mencoba belajar menyelesaikan kubus rubik untuk mengenang Suleman, dan dia berniat melanjutkan pekerjaan suaminya.

Baca juga: Kendala dan Tantangan Mencari Kapal Selam Wisata Titanic yang Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com