Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Remaja yang Tewas di Kapal Selam Titan Hendak Pecahkan Rekor Dunia Rubik

Ibunya yaitu Christine Dawood mengatakan, Suleman sudah mendaftar ke Guinness World Records dan Shahzada membawa kamera untuk mengabadikan momen tersebut.

Christine dan putrinya berada di Polar Prince, kapal pendukung kapal selam Titan, ketika tersiar kabar bahwa komunikasinya terputus.

"Saat itu saya tidak mengerti apa artinya... kemudian merosot begitu saja dari sana," katanya kepada BBC, dikutip pada Senin (26/6/2023).

Dalam wawancara pertamanya, Christine sebenarnya berencana pergi melihat bangkai kapal Titanic bersama suaminya saja, tetapi perjalanan itu dibatalkan karena pandemi Covid.

"Lalu saya menundanya dan memberi mereka waktu untuk mengajaknya (Suleman), karena dia sangat ingin ikut," lanjutnya.

Berbicara tentang putranya, Christine menceritakan bahwa Suleman sangat menyukai kubus rubik sehingga dia membawanya ke mana-mana, suka memukau penonton dengan memecahkan teka-teki kompleks itu dalam 12 detik.

"Dia bilang, 'Aku akan menyelesaikan kubus rubik 3.700 meter di bawah laut di Titanic'."

Suleman adalah mahasiswa di Universitas Strathclyde, Glasgow. Shahzada berkebangsaan Inggris dan berasal dari salah satu keluarga terkaya di Pakistan.

Christine ingat mereka berpelukan dan membuat lelucon di saat-saat sebelum suami dan putranya menaiki kapal selam Titan.

Menurut Christine, suaminya sangat ingin tahu tentang dunia di sekitarnya, tipe orang yang mengajak keluarga menonton film dokumenter setelah makan malam.

Christine dan Alina tetap di kapal Polar Prince saat misi pencarian dan penyelamatan berubah dari harapan menjadi putus asa.

"Saya pikir saya kehilangan harapan ketika kami melewati batas (oksigen) 96 jam," ucap Christine.

Saat itulah dia mengirim pesan ke keluarganya. "Saya berkata: 'Saya bersiap yang terburuk.' Saat itulah saya kehilangan harapan."

Alina bertahan sedikit lebih lama, katanya. "Dia tidak kehilangan harapan sampai ada telepon dari Coast Guard. Ketika mereka memberitahu kami puing-puing ditemukan."

Keluarga Dawood kembali ke St John's pada Sabtu (24/6/2023), dan keesokan harinya mengadakan doa pemakaman untuk Shahzada dan Suleman.

Christine berkata, dia dan putrinya akan mencoba belajar menyelesaikan kubus rubik untuk mengenang Suleman, dan dia berniat melanjutkan pekerjaan suaminya.

https://www.kompas.com/global/read/2023/06/26/120834970/remaja-yang-tewas-di-kapal-selam-titan-hendak-pecahkan-rekor-dunia-rubik

Terkini Lainnya

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Global
Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Global
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke