Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turkiye Penjarakan Remaja yang Gambar Kumis Hitler di Poster Erdogan

Kompas.com - 07/06/2023, 14:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MERSIN, KOMPAS.com - Otoritas Turkiye pada Selasa (6/6/2023) menangkap dan memenjarakan seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun, karena menggambar kumis Adolf Hitler di poster Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk kampanye pilpres.

Beberapa media yang dekat dengan oposisi, termasuk surat kabar harian BirGun, Cumhuriyet, dan stasiun TV swasta Halk TV, melaporkan bahwa pemuda dari Kota Mersin itu dituduh mencoreti poster di dekat rumahnya dengan pena.

Dilaporkan, pemuda itu mencoret-coret kumis Hitler dan menulis kalimat yang menghina.

Baca juga: Kemenangan Erdogan dan Tantangan Regenerasi Kepemimpinan di Turkiye

Dia ditangkap setelah diidentifikasi oleh kamera CCTV, menurut laporan media yang dikutip kantor berita AFP.

Pihak berwenang Turkiye menginterogasi remaja itu di rumahnya. Dia dilaporkan mengaku menggambar kumis, tetapi menyangkal menulis kata-kata di poster.

Saat dibawa ke hadapan jaksa penuntut umum, dia disebut menghina presiden dan dipenjara di fasilitas pemuda terdekat, menurut Halk TV.

Baca juga:

Erdogan memperpanjang kekuasaan 20 tahunnya di Turkiye setelah memenangi putaran kedua pemilihan presiden pada 28 Mei 2023. Dia akan memulai masa jabatan lima tahun yang baru.

Menurut Kementerian Kehakiman Turkiye, menghina presiden adalah salah satu kejahatan paling umum di negara itu, yang menghasilkan 16.753 hukuman tahun lalu.

Baca juga: Kenapa Erdogan Bisa Menang Pilpres Turkiye Saat Negaranya Krisis?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com