Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 11 Tahun Telepon 911 Minta Bantuan, Malah Ditembak Polisi yang Datang

Kompas.com - 27/05/2023, 17:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNN

JACKSON, KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun di negara bagian Mississippi Amerika Serikat ditembak oleh petugas polisi di rumahnya.

Hal itu terjadi setelah dia menghubungi nomor telepon darurat 911 untuk meminta bantuan.

Anak yang terluka itu saat ini telah sembuh dari luka-lukanya setelah keluar dari rumah sakit.

Baca juga: Hanya Ikuti Instruksi Operator 911, Anak 10 Tahun Berhasil Bantu Persalinan Darurat Ibunya di Rumah

Bocah itu telah diidentifikasi sebagai Aderrien Murry. Keluarganya pun menyerukan agar petugas tersebut dipecat dan didakwa melakukan penembakan.

"Aderrien ditembak di dada oleh seorang petugas Departemen Kepolisian Indianola ketika petugas itu menanggapi panggilan gangguan rumah tangga di rumah," kata ibu anak laki-laki itu, Nakala Murry, kepada CNN .

Menjelaskan situasi, Murry mengatakan bahwa suaminya, ayah dari anak-anaknya yang lain, tiba di rumahnya pada jam 4 pagi hari lalu marah-marah.

Khawatir akan keselamatannya, Murry pun meminta Aderrien menelepon polisi.

Dia menambahkan bahwa polisi kemudian muncul di pintu depan dengan senjatanya dan meminta orang-orang di dalam rumah untuk keluar.

Dia mengeklaim bahwa ketika putranya muncul dari sudut lorong dan memasuki area utama, polisi langsung menembak..

"Saya tidak mengerti alasannya. Polisi yang sama menyuruhnya keluar dari rumah. (Aderrien) melakukannya, dan dia tertembak," ujarnya.

Baca juga: Polisi Spanyol Tangkap 7 Orang Terkait Insiden Rasisme terhadap Vinicius

Rekaman kamera tubuh belum dipublikasikan. Pengacara mengeklaim permintaannya untuk rekaman kamera tubuh ditolak karena penyelidikan juga sedang berlangsung.

Greg Capers adalah petugas yang terlibat dalam insiden itu, kata Departemen Kepolisian Indianola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com