Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang India Kalahkan China sebagai Negara Adidaya Global

Kompas.com - 26/05/2023, 13:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Editor

NEW DELHI, KOMPAS.com - India baru saja menyalip China sebagai negara dengan jumlah populasi di dunia menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Apakah mereka mampu menyaingi tetangga mereka sebagai negara adidaya global juga?

China masih unggul dalam hal ekonomi, pengaruh geopolitis, dan kekuatan militer. Tetapi keadaan ini sedang berubah, kata para ahli.

Baca juga: Terjebak Macet di Motor, Wanita India Ngotot Keluarkan Laptop dan Bekerja

Bagi pemenang Hadiah Nobel pada 2001 di bidang ekonomi, Michael Spence, momentum India sudah datang.

“India akan menyusul China,” kata dekan Universitas Standford sekaligus dosen kepada BBC.

Ekonomi China akan melambat, sedangkan India tidak,” ucapnya.

Tetap,  ada beberapa tantangan di depan mata.

China memiliki ekonomi kedua terbesar di dunia, hampir lima kali lebih besar daripada India yang menempati peringkat lima.

Dengan kelas menengah yang cukup kecil, India membutuhkan investasi besar dalam bidang pendidikan, kualitas hidup, kesetaraan gender, dan reformasi ekonomi agar bisa mencapai ledakan “model China”.

Bukan hanya itu, menjadi negara adidaya global tidak sekadar butuh populasi dan ekonomi besar.

Tapi juga tergantung pada kekuatan geopolitik dan militer. India masih mengalami keterbelakangan di kedua bidang ini.

Baca juga: Wanita yang Sudah Meninggal Menang Pemilihan Lokal di India

Soft power juga memiliki peran penting. Industri film Bollywood India sangat efektif dalam mempromosikan negara itu di kancah internasional. Film-film India mampu memecahkan rekor di Netflix.

Namun, ada juga fenomena yang disebut Chinawood: industri film milik China yang sedang berkembang pesat. Chinawood bahkan sempat merebut posisi Hollywood untuk pertama kalinya sebagai box office terlaris di dunia pada 2020, dan melakukannya lagi pada 2021.

Momentum ekonomi India

Perubahan populasi China dan India

Perubahan Populasi India dan ChinaBBC Indonesia Perubahan Populasi India dan China

Saat ini, sebanyak 86.000 bayi lahir di India setiap harinya. Angka kelahiran itu mengalahkan China yang memiliki 49.400 bayi per hari.

Dengan angka kelahiran yang rendah, populasi China semakin menyusut dan diperkirakan akan kurang dari satu miliar penduduk di akhir abad ini.

PBB mengatakan populasi India akan terus bertumbuh sampai 2064, melonjak dari 1,4 miliar menjadi 1,7 miliar pada 2064.

Baca juga: Indonesia Jadi Pemasok Minyak Nabati Terbesar ke India, Lewati Malaysia

Ini akan memberikan India sebuah “dividen demografi” – istilah yang merujuk pada pertumbuhan ekonomi yang cepat berkat meningkatnya populasi usia produktif.

“Dividen dari reformasi incremental pada 1990-an di India memperlihatkan keuntungan sekarang. Tetapi seberapa banyak tenaga kerjanya yang terdidik, sehat, terampil, dan dapat berkontribusi pada ekonomi?” jelas Profesor Mark Frazier, direktur India China Institute di New School di New York.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com