Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2023, 11:53 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LUCKNOW, KOMPAS.com - Seorang wanita bernama Ashiya Bi di India yang sudah meninggal memenangi pemilihan lokal.

Ia menang hampir dua minggu setelah kematiannya, karena para pendukung terus berjanji mendukungnya sebagai tanda hormat.

Ashiya Bi bulan ini meraih hampir 44 persen suara dalam perebutan kursi badan sipil kota di negara bagian Uttar Pradesh yang paling padat penduduknya di India. Dia dinyatakan sebagai pemenang secara anumerta.

Baca juga: Pejabat yang Sudah Meninggal Menang Pemilihan Legislatif di AS

Kandidat unggulan berusia 30 tahun itu jatuh sakit, dilaporkan karena infeksi paru-paru dan perut akut. Ashiya meninggal 12 hari sebelum pemungutan suara.

Suaminya memberitahu petugas pemilu, tetapi petugas distrik Bhagwan Sharan pada Selasa (16/5/2023) mengatakan kepada AFP bahwa tidak ada prosedur menghapus namanya dari surat suara.

"Begitu proses pemilihan dimulai, itu tidak dapat dihentikan sepenuhnya atau sementara," kata Sharan.

Sebelum meninggal Ashiya Bi terbukti meraih dukungan besar, sehingga banyak orang memberikan suara mereka untuknya sebagai tanda penghormatan dan kekaguman.

Baca juga: Otoritas Boneka Rusia Bentuk Komisi Pemilihan, Gelar Referendum Gabung Moskwa

"Ashiya mudah berteman dan orang-orang tidak ingin mengingkari janji dukungan yang mereka berikan padanya dan itulah hasilnya," kata penduduk setempat Mohammad Zakir kepada harian Times of India.

Suami Ashiya, Muntazim Qureishi, berkata bahwa istrinya disukai banyak orang karena sikapnya yang tenang.

"Suara kami adalah penghargaan untuknya," kata surat kabar itu mengutip seorang pemilih bernama Arif.

Loyalitas pribadi, keluarga, dan komunitas sering memainkan peran yang menentukan dalam pemilu India yang terkadang ramai dan kacau.

Baca juga: Saat Lukisan Picasso “Ditemukan” di Rumah Imelda Marcos Usai Putranya Menang Pemilihan…

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com