Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Armenia dan Azerbaijan Maju ke Arah Normalisasi Hubungan Setelah Sepakati Integritas Wilayah Nagorno-Karabakh

Kompas.com - 26/05/2023, 12:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Armenia dan Azerbaijan maju ke arah normalisasi hubungan setelah saling mengakui integritas teritorial satu sama lain.

Hal tersebut diungkap sendiri oleh kedua pemimpin negara musuh berbuyutan itu pada Kamis (25/5/2023), ketika mereka mengadakan pembicaraan di Moskwa, Rusia.

PM Armenia Nikol Pashinyan dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev sempat bertemu secara terpisah dengan Presiden Rusia Vladimir Putin sebelum ketiganya mengadakan negosiasi bersama pada Kamis malam.

Baca juga: Rusia Mengaku Sangat Prihatin atas Ketegangan Armenia-Azerbaijan

Pembicaraan diadakan menyusul bentrokan perbatasan mematikan baru-baru ini antara dua tetangga Kaukasus.

Armenia dan Azerbaijan telah terkunci dalam konflik selama puluhan tahun untuk menguasai wilayah Nagorno-Karabakh yang mayoritas penduduknya Armenia di Azerbaijan.

"Ada kemungkinan mencapai kesepakatan damai, mengingat Armenia secara resmi mengakui Karabakh sebagai bagian dari Azerbaijan," kata Aliyev menjelang pembicaraan.

"Azerbaijan tidak memiliki klaim teritorial atas Armenia," tambahnya, sebagaimana dikutip dari AFP.

Senada, Pashinyan mengatakan, kedua negara telah membuat kemajuan yang baik dalam normalisasi hubungan setelah saling pengakuan integritas teritorial.

Dia mengatakan, Yerevan siap membuka blokir semua jaringan transportasi di wilayah yang melewati wilayah Armenia.

Baca juga: Polisi Armenia Tangkap 65 Demonstran Dekat Pangkalan Militer Rusia

Sementara itu, Putin menyampaikan bahwa terlepas dari semua kesulitan dan masalah yang masih tersisa, situasi berkembang menuju penyelesaian konflik Karabakh.

Dia menuturkan, Wakil Perdana Menteri ketiga negara akan bertemu dalam waktu seminggu di Moskwa untuk menyelesaikan masalah yang tersisa, mengenai pembukaan kembali jaringan transportasi antara Azerbaijan dan Armenia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com