Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-456 Serangan Rusia ke Ukraina: Wagner Tarik Pasukan, Belarus Terima Nuklir Taktis

Kompas.com - 26/05/2023, 11:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-456 pada Kamis (25/5/2023).

Ini termasuk, Bos Grup Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin, mengatakan pasukannya telah mulai mentransfer posisi mereka di kota Bakhmut, Ukraina timur ke militer Rusia.

Sementara itu, Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengatakan, Rusia telah mulai memindahkan senjata nuklir ke negaranya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-455 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod Diserang Drone | Nasionalisasi Aset Crimea

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-456 yang dapat Anda simak:

Kyiv klaim hancurkan serangan drone Rusia

Kepala Administrasi Militer Ibu Kota Kyiv, Serhiy Popko, pada Kamis mengatakan, pasukan Rusia telah melakukan serangan drone di Kyiv pada Rabu (24/5/2023) malam.

Namun, kata dia, pertahanan udara Kyiv berhasil menghancurkan semua drone dalam serangan udara selama tiga jam tersebut.

Serangan itu tercatat menjadi serangan ke-12 selama bulan ini.

Serhiy Popko, mengatakan dalam sebuah pesan di Telegram, bahwa Rusia sekali lagi menyerang Kyiv dari udara.

"Serangan itu besar-besaran. Musuh terus menggunakan taktik serangan dalam beberapa gelombang, dengan interval antar kelompok drone penyerang," tambahnya, dikutip dari AFP.

6 drone ditembak jatuh di Crimea

Pejabat yang ditunjuk Rusia menjadi Gubernur Crimea, Sergei Aksyonov, pada Kamis mengatakan, enam drone berhasil ditembak jatuh atau diblokir di wilayahnya pada Rabu malam.

"Pada malam lalu, enam drone ditembak jatuh atau diblokir di berbagai bagian Crimea," tulis Sergei Aksyonov di Telegram.

Dia menyebut, tidak ada korban jiwa atau korban cedera dalam insiden kali ini.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-454 Serangan Rusia ke Ukraina: Wilayah Belgorod Rusia Diserang, Hongaria Sebut Ukraina Tak Akan Menang

Rusia tangkap warga Ukraina yang merencanakan serangan ke PLTN 

Rusia telah menangkap dua warga Ukraina yang diduga berencana menargetkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di wilayah Rusia.

"Sebuah kelompok sabotase dari dinas intelijen luar negeri Ukraina mencoba meledakkan sekitar 30 saluran listrik PLTN di Leningrad dan Kalinin pada awal Mei dengan tujuan menghentikan reaktor nuklir di pembangkit tersebut," lapor kantor berita Rusia, Ria Novosti, mengutip pernyataan yang dikeluarkan oleh Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB).

FSB mengungkap, tujuan serangan itu adalah untuk menyebabkan kerugian ekonomi yang serius bagi Rusia dan merusak reputasinya.

"Orang-orang itu telah merobohkan tiang yang membawa kabel tegangan tinggi dan menanam ranjau di empat tiang yang membawa kabel tegangan tinggi dari PLTN Leningrad," jelas FSB.

Zelensky: Rusia meneror Ukraina saat Rusia luncurkan 36 drone 

Presiden Volodymyr Zelensky menuduh Rusia meneror warga Ukraina pada Kamis, ketika militernya mengumumkan telah menembak jatuh 36 drone buatan Iran yang dikerahkan oleh pasukan Moskwa.

"Musuh terus meneror Ukraina dengan meluncurkan 36 Shahed. Tidak ada yang mencapai target mereka," kata Zelensky dalam sebuah posting media sosial.

"Saya berterima kasih kepada pasukan pertahanan udara kami atas hasil 100 persen," ungkapnya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-453 Serangan Rusia ke Ukraina: Kelompok Sabotase Ukraina Masuki Wilayah Rusia, RD Kongo Terabaikan

Korea Selatan bantah kirim amunisi artileri ke Ukraina

Korea Selatan pada Kamis menepis laporan media AS bahwa peluru artilerinya sedang menuju ke Ukraina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com