Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Bangladesh yang Terkunci di Kontainer sampai Malaysia, Tewas Tenggelam di Kolam

Kompas.com - 02/05/2023, 22:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

MANOHARGANJ, KOMPAS.com - Ratul Fahim, bocah Bangladesh yang video dan fotonya sempat viral karena terkunci di kontainer sampai Malaysia, belum lama ini tewas tenggelam di kolam.

Fahim (14) dikenal setelah terkunci dalam kontainer ketika main petak umpet pada 17 Januari 2023. Ia tertidur di dalamnya, kemudian terbawa sampai daerah Westport di Klang, Malaysia.

Ratul Fahim lalu diterbangkan ke rumah beberapa minggu selanjutnya, tetapi pada Sabtu (29/4/2023) tersiar kabar duka bahwa remaja itu meninggal dunia.

Baca juga: Bocah Bangladesh Main Petak Umpet di Kontainer, Tahu-tahu Sudah di Malaysia

Menurut laporan bdnews24.com, Fahim tewas tenggelam saat mandi sendirian di kolam dekat rumahnya di Manohargonj, Bangladesh.

Kepala polisi setempat yaitu Safiul Alam menjelaskan, pihak kepolisian akan mengusut tuntas kasus tersebut.

Ayah Ratul yakni Faruk Mia mengatakan, anak laki-lakinya itu mengalami gangguan jiwa dan tidak bisa berenang.

Ratul Fahmi--anak sulung dari tiga bersaudara--disebut mandi sendirian karena semua orang di sekitarnya sibuk memanen padi di ladang.

Baca juga:

“Bagaimana saya bisa hidup setelah ini?” kata Faruk kepada wartawan, dikutip dari World of Buzz pada Minggu (30/4/2023).

Ratul Fahim dimakamkan tanpa pemeriksaan post-mortem setelah mendapat izin dari otoritas setempat atas permintaan keluarga, kata Ashikur Rahman Howladar selaku ketua dewan serikat pekerja setempat.

Baca juga: Bangladesh Akan Susul Sri Lanka Alami Krisis Ekonomi Parah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com