Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Rusia Klaim Drone Ukraina Hantam Depot Minyak Crimea

Kompas.com - 29/04/2023, 21:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

KYIV, KOMPAS.com - Kebakaran besar meletus di depot minyak di Crimea setelah dihantam oleh dua pesawat tak berawak Ukraina, seorang pejabat yang ditunjuk Rusia di sana melaporkan Sabtu (29/4/2023).

Ini jadi yang terbaru dari serangkaian serangan di semenanjung yang dicaplok saat Rusia bersiap untuk serangan balasan Ukraina yang diharapkan.

Mikhail Razvozhayev, gubernur Sevastopol yang dilantik Moskwa, sebuah kota pelabuhan di Krimea, memposting video dan foto kobaran api di saluran Telegramnya.

Baca juga: Ukraina Terkini: Kebakaran Besar di Depot Bahan Bakar Crimea Usai Serangan Drone

Dilansir dari Associated Press, Razvozhayev mengatakan kebakaran di pelabuhan kota diberi peringkat tertinggi dalam hal seberapa rumit pemadamannya.

Namun, dia melaporkan bahwa kobaran api telah padam.

Razvozhayev mengatakan depot minyak diserang oleh dua drone musuh dan empat tangki minyak terbakar.

Drone ketiga ditembak jatuh dari langit di atas Krimea, dan satu lagi dinonaktifkan melalui sarana radio-elektronik, menurut gubernur Krimea yang ditunjuk Moskwa, Sergei Aksyonov.

Rusia mencaplok Crimea dari Ukraina pada 2014, sebuah langkah yang dianggap ilegal oleh sebagian besar dunia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dalam sebuah wawancara minggu ini bahwa negaranya akan berusaha merebut kembali semenanjung itu dalam serangan balasan yang akan datang.

Insiden itu terjadi sehari setelah Rusia menembakkan lebih dari 20 rudal jelajah dan dua drone ke Ukraina, menewaskan sedikitnya 23 orang.

Baca juga: Rusia Kosongkan Pangkalan di Crimea, Bersiap Hadapi Serangan Balik Ukraina?

Hampir semua korban tewas ketika dua rudal menghantam sebuah gedung apartemen di kota Uman, yang terletak di Ukraina tengah.

Lima anak termasuk di antara yang tewas, Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihor Klymenko mengatakan Sabtu, menambahkan 22 dari 23 mayat telah diidentifikasi.

Seorang wanita tetap hilang, kata Klymenko.

 Baca juga: Ukraina Terkini: Rusia Klaim Gagalkan Serangan Drone di Crimea

Pasukan Rusia meluncurkan lebih banyak drone ke Ukraina dalam semalam.

Komando Angkatan Udara Ukraina mengatakan dua drone Shahed yang meledak sendiri buatan Iran dicegat, dan sebuah drone pengintai ditembak jatuh pada Sabtu pagi.

Razvozhayev mengatakan kebakaran depot minyak tidak menimbulkan korban jiwa dan tidak akan menghambat pasokan bahan bakar di Sevastopol.

Baca juga: Pasukan Ukraina Tiba Dekat Crimea, Spekulasi Serangan Balik?

Kota ini telah mengalami upaya serangan rutin dengan drone, terutama dalam beberapa minggu terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com