Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Terkini: Rusia Klaim Gagalkan Serangan Drone di Crimea

Kompas.com - 24/04/2023, 15:27 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Pihak berwenang Rusia mengeklaim telah memukul mundur serangan drone atau pesawat tak berawak di pelabuhan Sevastopol di Crimea.

Crimea adalah wilayah Ukraina yang telah dicaplok atau direbut Moskwa pada 2014.

Semenanjung itu adalah rumah bagi Aramada Laut Hitam Rusia dan telah dilanda serangkaian serangan drone sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi Rusia ke Ukraina pada Februari tahun lalu.

Baca juga: Pasukan Ukraina Tiba Dekat Crimea, Spekulasi Serangan Balik?

Gubernur Sevastopol yang dilantik Rusia, Mikhail Razvozhayev, menyebut tidak ada kerusakan bangunan atau korban jiwa dalam serangan drone kali ini.

"Percobaan serangan di Sevastopol berhasil digagalkan sejak pukul 03.30," kata Razvozhayev di Telegram.

Dia menuturkan, satu kendaraan permukaan tak berawak atau drone kapal hancur, sementara yang kedua meledak.

"Semuanya tenang di kota. Tapi semua pasukan dan layanan siap tempur," tuturnya, dikutip dari AFP.

Pada Oktober 2022, Armada Laut Hitam Rusia tercatat pernah terkena serangan drone besar.

Kremlin menyalahkan Ukraina atas serangan tersebut. 

Sementara, pada pertengahan April lalu, otoritas Rusia mengumumkan tidak akan ada perayaan pada 1 dan 9 Mei (tanggal berakhirnya Perang Dunia II di Rusia) di Sevastopol karena masalah keamanan.

Baca juga: Ukraina Berseru Akan Gunakan Senjata Apa Pun untuk Rebut Kembali Crimea

Serangan balik?

Diberitakan sebelumnya, analisis baru menunjukkan, pasukan militer Ukraina berhasil menetapkan posisi di sisi timur Sungai Dnieper.

Perkembangan itu memicu spekulasi pada Minggu (23/4/2023) bahwa apa yang dicapai tersebut merupakan sinyal awal serangan balasan musim semi oleh Ukraina yang telah lama ditunggu-tunggu.

Institute for the Study of War (ISW), organisasi peneliti yang berbasis di Washington, melaporkan pada Sabtu (22/4/2023) malam, bahwa rekaman geolokasi dari narablog militer pro-Kremlin menunjukkan pasukan Ukraina telah membangun pos di dekat Kota Oleshky, bersama "jalur pasokan yang stabil" ke posisi mereka.

Analis secara umum percaya bahwa jika Ukraina benar melancarkan serangan balasan musim semi, tujuan utamanya adalah menerobos koridor darat antara Rusia dan Semenanjung Crimea, yang mengharuskannya menyeberangi Sungai Dnieper di bagian selatan.

Baca juga: Zelensky Kecam Perlakuan Rusia terhadap Muslim di Crimea

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com