Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Crimea, Putin Mendadak Kunjungi Mariupol, Sambangi Sebuah Keluarga

Kompas.com - 19/03/2023, 14:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan kunjungan dadakan ke Mariupol di Donestk, wilayah Ukraina timur alias Donbass, pada Minssu (19/3/2023).

Dilansir dari Reuters, itu menjadi kunjungan perdana Putin di wilayah Donbass sejak Rusia melancarkan inavsinya pada tahun lalu.

Kunjungan ke Mariupol dilakukan setelah Putin mengunjungi Crimea pada Sabtu (18/3/2023) dalam rangka sembilan tahun pencapokan Rusia atas semenanjung tersebut.

Baca juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Putin, Ini Konsekuensinya

Di sisi lain, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan Putin pada Jumat (17/3/2023) atas dakwaan kejahatan perang.

Mariupol jatuh ke tangan Rusia pada Mei 2022. Kejatuhan kota tersebut adalah kemenangan besar pertama Rusia setelah gagal merebut Kyiv.

Mariupol barhasil direbut setelah pasukan Rusia melakukan pengepungan usai pertempuran selama berpekan-pekan lamanya.

Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama dan Eropa (OSCE) mengatakan, pengeboman Rusia terhadap rumah sakit bersalin di Mariupol sebelum kota tersebut jatuh adalah kejahatan perang.

Baca juga: Hadapi Surat Penangkapan, Putin Santai Saja Kunjungi Crimea

Kunjungan ke Mariupol

Kantor berita Rusia Interfax, mengutip Istana Kepresidenan Rusia alias Kremlin, melaporkan bahwa Putin terbang ke Mariupol dengan helikopter. Kota ini adalah daerah yang paling dekat dengan garis depan.

Setibanya di Mariupol, Putin menumpangi mobil, berkeliling ke beberapa distrik, berhenti, dan berbicara dengan sejumlah warga.

Di Distrik Nevsky, sebuah lingkungan permukiman baru yang dibangun oleh militer Rusia, Putin mengunjungi sebuah keluarga di salah satu rumah, lapor Interfax.

Baca juga: Isi Surat Penangkapan Putin oleh ICC

“Kepala negara juga memeriksa garis pantai Mariupol di area klub kapal pesiar, gedung teater, tempat-tempat kenangan kota,” lapor Interfax.

Mariupol berada di wilayah Donetsk, salah satu dari empat wilayah yang dicaplok Rusia pada September 2022. Ukraina dan para sekutu Baratnya mengutuk pencaplokan tersebut sebagai tindakan ilegal.

Media Rusia melaporkan pada Minggu bahwa Putin juga bertemu dengan komandan tertinggi operasi militer di Ukraina, termasuk Kepala Staf Umum Valery Gerasimov yang bertanggung jawab atas perang di Ukraina.

Baca juga: Apakah Vladimir Putin Bisa Benar-benar Ditangkap dan Diadili?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com