SEVASTOPOL, KOMPAS.com - Kebakaran besar terjadi pada Sabtu (29/4/2023) di depot bahan bakar Sevastopol, pelabuhan utama di Crimea yang dianeksasi Rusia.
Pihak berwenang mengatakan, kebakaran itu akibat serangan drone.
Sevastopol adalah markas Armada Laut Hitam Rusia dan dilanda serangkaian serangan drone sejak serangan Moskwa di Ukraina tahun lalu.
Baca juga: Rusia Kosongkan Pangkalan di Crimea, Bersiap Hadapi Serangan Balik Ukraina?
"Cadangan bahan bakar terbakar di distrik Teluk Kazachya," kata Gubernur Crimea yang dilantik Moskwa, Mikhail Razvozhaev, di Telegram pada Sabtu dini hari.
"Menurut informasi awal, itu disebabkan serangan drone," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.
Dia menambahkan, ukuran api sekitar 1.000 meter persegi dan mengunggah foto kepulan asap besar membubung ke udara.
Razvozhaev lalu meminta warga Crimea tetap tenang, dan di unggahan selanjutnya mengatakan tidak ada yang terluka.
Baca juga:
Dia menyebutkan, pihak berwenang telah mengontrol situasi dan tidak ada ancaman terhadap infrastruktur sipil.
Awal pekan ini, Rusia menyatakan telah memukul mundur serangan drone di pelabuhan tersebut.
Rusia mencaplok Crimea dari Ukraina pada 2014.
Baca juga: Kenapa Rusia dan Ukraina Perang, Termasuk Berebut Crimea?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.