Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Simulasi Serang Taiwan, 58 Pesawat dan 9 Kapal Perang Terdeteksi

Kompas.com - 09/04/2023, 16:13 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

TAIPEI, KOMPAS.com - China melakukan simulasi serangan presisi terhadap Taiwan pada hari kedua latihan militer di sekitar pulau itu pada Minggu (9/4/2023).

China telah memulai latihan militer selama tiga hari di sekitar Taiwan pada hari Sabtu (8/4/2023).

Ini nyatanya terjadi sehari setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen kembali dari kunjungan singkatnya ke Amerika Serikat.

Baca juga: AS Pantau Latihan Militer China di Sekitar Taiwan

Televisi pemerintah China melaporkan bahwa patroli kesiapan tempur dan latihan di sekitar Taiwan terus berlanjut.

“Di bawah komando terpadu dari pusat komando operasi gabungan teater, berbagai jenis unit melakukan simulasi serangan presisi bersama pada sasaran utama di pulau Taiwan dan wilayah laut sekitarnya, serta terus mempertahankan postur ofensif di sekitar pulau itu,” ungkap CCTV.

Taiwan deteksi 58 pesawat dan 9 kapal perang

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pada Minggu, bahwa mereka telah mendeteksi kehadiran 58 pesawat China, termasuk pesawat tempur Su-30 dan pengebom H-6, serta sembilan kapal perang di sekitar pulau.

Kementerian tersebut memberikan perhatian khusus pada Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat yang bertanggung jawab atas sistem rudal berbasis darat China.

“Mengenai pergerakan Pasukan Roket komunis China, militer negara juga memiliki pemahaman yang erat melalui sistem intelijen, pengawasan dan pengintaian bersama, dan pasukan pertahanan udara tetap waspada,” kata Kementerian Pertahanan Taiwan, dikutip dari Reuters.

Baca juga:

Kementerian Pertahanan menegaskan kembali bahwa pasukan Taiwan tidak akan meningkatkan konflik atau menyebabkan perselisihan dan akan menanggapi dengan tepat latihan militer China.

Sementara itu, sumber di Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kepada Reuters, bahwa pada hari pertama latihan militer kemarin, China di antaranya melakukan simulasi serangan terhadap kelompok kapal induk seerta latihan anti-kapal selam di sekitar Selat Bashi, yang memisahkan Taiwan dari Filipina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Global
ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

Global
Lai Ching-te Dilantik Jadi Presiden Taiwan, Desak China Hentikan Intimidasi

Lai Ching-te Dilantik Jadi Presiden Taiwan, Desak China Hentikan Intimidasi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com