Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siaga Tempur, China Luncurkan Latihan Militer di Selat Taiwan

Kompas.com - 08/04/2023, 10:11 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - China mengumumkan telah meluncurkan latihan militer di Selat Taiwan selama tiga hari mulai Sabtu (8/4/2023).

Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengatakan, latihan militer United Sharp Sword tersebut digelar untuk kesiapsiagaan tempur.

Juru bicara Teater Timur Kolonel Senior Shi Yi mengatakan, United Sharp Sword akan melibatkan latihan patroli polisi di Selat Taiwan, di utara dan selatan Taiwan, dan di laut serta wilayah udara di sebelah timur Taiwan.

Baca juga: China Beri Sanksi Perpus Reagan, Respons Pertemuan Taiwan dan AS

Tidak disebutkan lokasi pasti penyelenggaraan latihan oleh China tersebut hingga Senin (10/4/2023).

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pada Sabtu, bahwa pihaknya telah mendeteksi kehadiran tiga kapal perang dan 13 pesawat China di sekitar wilayah mereka dalam 24 jam terakhir.

Dalam laporan pagi, Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan mengatakan sempat dari pesawat yang terdeteksi telah melintasi garis median Selat Taiwan dan memasuki ADIZ tenggara Taiwan.

Langkah China kali ini nyatanya terjadi setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen bertemu dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di California.

China memandang Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai bagian dari wilayahnya.

China telah berjanji suatu hari akan merebut Taiwan, dengan paksa jika perlu.

Baca juga:

Pada Agustus lalu, China mengerahkan kapal perang, rudal, dan jet tempur di sekitar Taiwan dalam unjuk kekuatan terbesarnya dalam beberapa tahun terakhir.

Itu terjadi setelah pendahulu McCarthy, Nancy Pelosi berkunjung ke Taiwan.

Sementara itu, AFP melaporkan, belum ada tanda-tanda awal aktivitas militer yang meningkat di Pingtan, sebuah pulau China barat daya yang dikenal sebagai titik terdekat di daratan ke Taiwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com