Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO: China Negara Kunci Misteri Asal-usul Covid-19

Kompas.com - 07/04/2023, 19:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

JENEWA, KOMPAS.com - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekan China pada hari Kamis (6/4/2023) untuk membagikan informasinya tentang asal-usul Covid-19.

Dia mengatakan bahwa sampai itu terjadi semua hipotesis tetap ada di atas meja. Lebih dari tiga tahun setelah virus pertama kali muncul, fakta asal-usul Covid-19 belum juga terungkap.

"Tanpa akses penuh ke informasi yang dimiliki China, Anda tidak dapat mengatakan ini atau itu," kata Direktur Jenderal Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam menanggapi pertanyaan tentang asal-usul virus.

Baca juga: Jepang Akan Hapus Persyaratan Tes Covid-19 Setibanya dari China

"Semua hipotesis ada di atas meja. Itulah posisi WHO dan itulah mengapa kami telah meminta Cina untuk bersikap kooperatif dalam hal ini," tambahnya, seperti dilansir dari Reuters.

"Jika mereka akan melakukan itu maka kita akan tahu apa yang terjadi atau bagaimana itu dimulai," tambahnya.

Virus ini pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan Cina pada Desember 2019, dengan banyak yang mencurigai pasar hewan hidup untuk terlibat, sebelum menyebar ke seluruh dunia dan membunuh hampir 7 juta orang hingga saat ini.

Data dari hari-hari awal pandemi Covid-19, diunggah secara singkat ke database oleh ilmuwan China, memberikan informasi tentang asal-usulnya, termasuk menyarankan peran anjing rakun dalam virus corona yang menjangkau manusia, kata peneliti internasional.

Dr Maria Van Kerkhove, pemimpin teknis untuk Covid-19, mengatakan informasi China terbaru menawarkan beberapa petunjuk tentang asal-usul tetapi tidak ada jawaban.

Dia mengatakan WHO sekarang bekerja dengan para ilmuwan untuk mengetahui lebih lanjut tentang kasus paling awal dari 2019 seperti keberadaan mereka yang terinfeksi.

Dia menambahkan WHO masih belum tahu apakah beberapa penelitian yang diperlukan telah dilakukan di China.

Baca juga: Bertemu Xi Jinping di Beijing, Macron Desak China Campur Tangan Akhiri Perang Rusia Ukraina

WHO juga telah meminta Amerika Serikat untuk data asli yang mendukung studi terbaru oleh AS.

Kementerian Energi sebelumnnya menyarankan kebocoran laboratorium di China kemungkinan telah menyebabkan pandemi Covid-19, tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com