Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kenal Inflasi, Millenial dan Gen Z Tetap Anggarkan Dana Travelling

Kompas.com - 07/04/2023, 13:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Kelompok umur Millenial dan Gen Z tetap menganggarkan dana untuk travelling pada 2023 meski harga-harga pada naik karena inflasi melambung.

Menurut aplikasi travelling Hopper, Millenial dan Gen Z menganggarkan dana berpelancong yang lebih besar pada tahun ini.

Sekitar 84 persen pengguna Hopper, terutama Milenial dan Gen Z, berencana membelanjakan lebih banyak untuk travelling pada 2023.

Baca juga: Fiersa Besari Sebut Istri Selalu Jadi Penunjuk Jalan Setiap Travelling

Meski demikian, mereka semakin sadar untuk memperhatikan harga tiket pesawat dan hotel yang akan mereka pesan, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (7/4/2023).

Awal tahun ini, perusahaan-perusahaan travel di AS memberitahu para investor bahwa mereka tidak melihat adanya penurunan peminat travelling meski inflasi melambung.

Kini, Hopper menyampaikan bahwa meski minat untuk travelling belum surut, para pelanggan sudah semakin banyak yang sadar harga.

Mereka akan membeli tiket pesawat atau memesan hotel ketika harganya sesuai. Tren itu berpotensi menghambat pertumbuhan perusahaan penerbangan, hotel, dan rekreasi.

Baca juga: Selain Seru, Travelling Bersama Pasangan Bisa Berikan Manfaat Berikut

Hopper menyampaikan laporannya dalam Travel Trends Report 2023 di mana perusahaan menyurvei 1.500 pengguna aplikasi tersebut.

Sekitar 70 persen pengguna Hopper saat ini berusia antara 18 dan 35 tahun.

“Ini bukan untuk mengatakan bahwa traveller Milenial dan Gen Z memiliki anggaran tidak terbatas dan mereka menghabiskan semua uang mereka untuk bepergian," kata ekonom Hopper, Hayley Berg.

“Mereka menjadi sangat sensitif terhadap harga untuk mendapatkan lebih banyak dari anggaran mereka,” sambung Berg.

Perusahaan menyampaikan, pengguna Hopper yang cenderung sensitif terhadap harga memilih memesan penerbangan termurah.

Baca juga: Saat Kata Healing Mulai Menggeser Kata Travelling...

Tahun ini, mereka cukup banyak menghabiskan waktu untuk mengecek harga daripada yang mereka lakukan pada 2019, sebelum pandemi.

Pada 2022, pengguna memeriksa harga tiket penerbangan domestik pada 2022 rata-rata 16 kali sebelum memesan, meningkat 33 persen dibandingkan 2019.

Untuk penerbangan internasional, pada 2022 mereka mengecek harga tiket pesawat 50 persen lebih sering dibandingkan 2019.

“Meskipun mereka merencanakan lebih banyak saat menit terakhir, mereka lebih sering memeriksa harga sebelum dan sesudah memesan,” tambah Berg.

Selain itu, waktu perencanaan travelling menurun 30 persen jika dibandingkan pada 2019, menurut Hopper.

Baca juga: Syarat Travelling ke Singapura Terbaru 2022, Bebas Karantina via VTL

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com