Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kapal Perang China dan 1 Helikopter Terdeteksi di Sekitar Taiwan

Kompas.com - 06/04/2023, 10:06 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TAIPEI, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Taiwan pada Kamis (6/4/2023) mengatakan, sebuah helikopter anti-kapal selam China dan tiga kapal perang terdeteksi di sekitar pulau itu.

Peristiwa ini terjadi setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen bertemu Ketua DPR AS Kevin McCarthy di Los Angeles, Amerika Serikat.

"Satu pesawat PLA dan tiga kapal PLAN di sekitar Taiwan terdeteksi pada pukul 6 pagi (UTC+8) hari ini," kata Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Bagaimana Taiwan Menghadapi Ancaman Militer China?

“Angkatan Bersenjata memantau situasi dan menugaskan pesawat CAP, kapal Angkatan Laut, dan sistem rudal darat untuk menanggapi kegiatan ini,” tambahnya.

Tsai bertemu McCarthy di California saat singgah dalam perjalanan pulang dari kunjungan ke Guatemala dan Belize, salah dua dari 13 sekutu diplomatik Taiwan.

China mengancam akan memberi tanggapan tegas terhadap pertemuan itu.

Dewan Urusan Daratan (MAC) Taipei, badan pembuat kebijakan pulau itu tentang China, pada Rabu (5/4/2023) menuduh Beijing menghalangi perdagangan di Selat Taiwan dengan inspeksi di tempat pada kapal kargo dan penumpang.

Baca juga:

Otoritas maritim China sebelumnya menyatakan, mereka meningkatkan patroli di perairan yang memisahkan pulau itu dari China Daratan tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

"Tindakan pihak China dengan sengaja meningkatkan ketegangan lintas-selat," kata MAC.

"Ini pelanggaran yang jelas terhadap perjanjian pelayaran lintas selat dan praktik maritim yang akan berdampak buruk pada lalu lintas normal antara kedua belah pihak," imbuhnya.

Baca juga: Kenapa China dan Taiwan Bermusuhan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com