Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiwan Sebut 10 Pesawat China Lintasi Garis Batas Selatnya

Kompas.com - 01/04/2023, 22:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

TAIPEI, KOMPAS.com - Sepuluh pesawat China melintasi garis median Selat Taiwan, yang biasanya merupakan penghalang tidak resmi antara kedua negara.

Ini disampaikan kementerian pertahanan Taiwan pada Sabtu (1/4/2023), saat Beijing melanjutkan aktivitas militernya di dekat pulau itu.

Sembilan jet tempur China dan satu drone militer melintasi garis median dalam 24 jam hingga pukul 6 pagi pada hari Sabtu, kata kementerian itu dalam laporan hariannya tentang kegiatan militer China.

Baca juga: 10 Pesawat China Lewati Garis Tengah Selat Taiwan, Rudal Taipei Memantau

Dilansir dari Reuters, Taiwan mengirim pesawat untuk memperingatkan pesawat China, sementara sistem rudal memantau mereka, kata kementerian itu, menggunakan kata-kata standar untuk tanggapannya.

Taiwan, yang diklaim China sebagai wilayahnya sendiri meskipun pulau itu keberatan, telah mengeluh dalam beberapa tahun terakhir tentang misi yang dilakukan hampir setiap hari oleh angkatan udara China di dekat pulau yang diperintah secara demokratis, seringkali di bagian barat daya zona identifikasi pertahanan udaranya.

Beijing telah mengancam pembalasan yang tidak ditentukan jika Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, yang sekarang bepergian ke Amerika, harus bertemu dengan Ketua Dewan Perwakilan AS Kevin McCarthy.

Dia diperkirakan akan bertemu dengannya di Los Angeles dalam perjalanan kembali ke Taipei bulan ini dari Amerika Tengah.

China mengadakan latihan perang di sekitar Taiwan pada bulan Agustus setelah Ketua Nancy Pelosi saat itu mengunjungi Taipei, dan melanjutkan kegiatan militer di dekat Taiwan, meskipun dalam skala yang lebih kecil.

Seorang pejabat senior Taiwan yang mengetahui perencanaan keamanan pulau itu mengatakan bahwa China tidak mungkin mengulangi latihan besar seperti itu.

Tetapi semua persiapan telah dilakukan jika China bereaksi tidak rasional.

Baca juga: Berpaling dari Taiwan, Presiden Honduras Segera Melawat ke China

Secara terpisah, sembilan pesawat China melintasi garis median melakukan patroli kesiapan tempur.

Ini jadi sebuah langkah yang dikatakan kementerian pertahanan Taiwan telah sengaja menciptakan ketegangan dan merusak perdamaian dan stabilitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com