Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biar Hemat, Pasangan Ini Hanya Sedia Air Putih di Pesta Pernikahannya

Kompas.com - 25/03/2023, 22:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

KOMPAS.com - Dalam sebuah postingan viral di media sosial, seorang calon pengantin mengatakan bahwa dia dan calon suami barunya hanya akan menyajikan air putih di pernikahan mereka akhir tahun ini.

Pasangan itu memutuskan untuk mengadakan "pernikahan kering", yang berarti tidak akan ada alkohol, soda, kopi, atau minuman lainnya.

Pasangan itu menyebut nenek pengantin wanita akan menanggung sebagian biaya pernikahan.

Baca juga: Pernikahan Ramah Lingkungan di India: Baju Daur Ulang, Irit Kertas, Sumbangkan Makanan Sisa

DIlansir NDTV, Pengantin wanita membuat postingan ke Reddit untuk mengukur tanggapan publik, menanyakan apakah dia tidak masuk akal.

''Tidak akan ada alkohol apa pun di pernikahan kami. Sejujurnya, ini tidak ada hubungannya dengan keberadaan anak-anak di sana, tetapi karena saya dan tunangan saya tidak minum,'' tulis pengantin wanita di Reddit.

Dia lebih lanjut menulis bahwa mereka menyiapkan pernikahan mereka dengan menyediakan pilihan makanan yang baik bagi para tamu, tetapi mereka hanya akan menawarkan air untuk minuman.

''Kami tidak ingin membayar untuk alkohol atau soda, itu hanya biaya tambahan yang besar ketika kami dapat membuat air yang disaring dengan biaya yang jauh lebih murah,'' tambahnya.

Wanita itu juga mengatakan bahwa keputusannya telah membuat marah teman dan kerabatnya.

Postingan tersebut mendapat banyak komentar, mayoritas berpihak pada para tamu.

"Pernikahan itu untuk semua orang yang Anda undang, ini adalah acara yang Anda selenggarakan, dan tidak menyediakan minuman apa pun selain air membuat Anda menjadi tuan rumah/nyonya rumah yang buruk," ujarnya.

Baca juga: Wajah Pengantin Wanita Memar karena Perias Coba-coba Make-up, Pernikahan sampai Dibatalkan

''Murah dan norak jika hanya menyajikan air. Saya 100 persen akan pulang dari tempat parkir jika saya tahu saya bahkan tidak bisa mendapatkan es teh atau soda,'' tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com