KOMPAS.com – Berita yang memuat pernyataan bos tentara bayaran Grup Wagner ingin mengubah perusahannya menjadi pasukan berideologi untuk memperjuangkan keadilan di Rusia memuncaki daftar Populer Global kali ini.
Di bawahnya, ada berita tentang misteri mobil 12 tahun terbengkelai di mal Malaysia yang konon katanya telah ditinggal sejak tahun 2011 lalu.
Berita di kanal Global Kompas.comyang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni memuat konfirmasi Ukraina soal indentitas tentaranya yang tewas dieksekusi Rusia dan videonya viral di media sosial.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Senin (13/3/2023) hingga Selasa (14/3/2023) pagi yang dapat Anda simak:
Bos tentara bayaran Grup Wagner Yevgeny Prigozhin mengungkapkan keinginannya untuk mengubah perusahaanya menjadi pasukan yang memiliki ideologi untuk memperjuangkan keadilan di Rusia.
Hal tersebut diungkapkan Prigozhin dalam sebuah wawancara yang diunggah pada Minggu (12/3/2023) di saluran Telegram yang terkait dengan Grup Wagner.
Tentara bayaran dari Grup Wagner di bawah komando Prigozhin telah memelopori berbagai serangan di Ukraina timur selama berbulan-bulan dan memfokuskan upaya mereka di Kota Bakhmut, yang oleh Rusia disebut Artyomovsk.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Rudal Rusia Gempur Seluruh Ukraina | Sengketa Sultan Sulu Vs Malaysia
Sebuah mobil Proton Savvy disebut terbengkalai di parkiran Empire Shopping Gallery, Malaysia, selama 12 tahun.
Akun Facebook Malaysia Shopping Mall pada Selasa (7/3/2023) menyebutkan, kendaraan itu sudah diparkir di sana sejak 2011.
Dalam unggahannya, akun tersebut turut memperlihatkan lembar pajak buram di kaca depan yang menunjukkan tanggal kedaluwarsa pada 16 Desember 2014.
Baca kisah selengkapnya di sini
Dinas keamanan Ukraina yaitu SBU pada Minggu (12/3/2023) mengonfirmasi identitas tentara yang tewas dieksekusi Rusia dan videonya viral di media sosial.
Penyelidik SBU menyatakan, prajurit tersebut bernama Oleksandr Igorovich Matsievsky (42), sniper dari batalion ke-163 brigade pertahanan teritorial wilayah Chernihiv, timur laut Ukraina.
Pada hari yang sama, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji keberanian Matsievsky dalam pidato hariannya dan menganugerahkan gelar Pahlawan Ukraina kepada prajurit itu.