Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-378 Serangan Rusia ke Ukraina: Wagner Rebut Timur Bakhmut | Video Eksekusi Tentara

Kompas.com - 09/03/2023, 07:43 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-378 pada Rabu (8/3/2023), ditandai dengan klaim Grup Wagner telah menguasai bagian timur Kota Bakhmut.

Sementara itu, beredar video viral prajurit Ukraina dieksekusi tentara Rusia dengan cara ditembak. Menurut PBB, rekaman tersebut kemungkinan asli.

Sementara itu, Sekjen NATO memperingatkan bahwa Bakhmut kemungkinan akan jatuh ke tangan Rusia dalam beberapa hari mendatang.

Baca juga: Alasan Rusia Kenapa Ingin Rebut Kota Bakhmut di Ukraina

Rangkuman perang Rusia-Ukraina terkini dapat Anda baca di bawah ini.

1. Grup Wagner klaim kuasai timur Bakhmut

Tentara bayaran Grup Wagner mengeklaim telah menguasai secara penuh bagian timur Kota Bakhmut.

Klam tersebut disampaikan bos tentara bayaran Grup Wagner Yevgeny Prigozhin pada Rabu (8/3/2023) melalui rekaman video di aplikasi perpesanan Telegram yang diunggah tim medianya.

“Unit-unit perusahaan militer swastwa Wagner telah menguasai bagian timur Bakhmut,” kata Prigozhin, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Zelensky Ungkap Pentingnya Bakhmut, Jalan Rusia Bisa Terbuka Lebar

2. Video prajurit Ukraina dieksekusi tentara Rusia setelah teriakkan Jayalah Ukraina

Tentara Ukraina mengikuti drone di dekat garis depan dekat Avdiivka, wilayah Donetsk, Ukraina, Jumat (17/2/2023)AP PHOTO/LIBKOS Tentara Ukraina mengikuti drone di dekat garis depan dekat Avdiivka, wilayah Donetsk, Ukraina, Jumat (17/2/2023)
Beredar rekaman video tanpa keterangan waktu yang menunjukkan seorang prajurit Ukraina dieksekusi dengan cara ditembak mati oleh tentara Rusia.

Dalam video tersebut, seorang prajurit Ukraina yang diduga ditawan Rusia terlihat sedang merokok di parit. Setelah meneriakkan “Slava Ukraini (Jayalah Ukraina)” tentara tersebut ditembak dan tersungkur.

Dalam video tersebut, salah satu penembak yang diyakini sebagai tentara Rusia, terdengar mengatakan “matilah” dan mengeluarkan sumpah serapah setelah tentara itu ditembak.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ribuan Orang Rusia Kabur ke Thailand untuk Hindari Perang Ukraina

3. PBB: Video Viral Tentara Ukraina Dieksekusi Rusia Mungkin Asli

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada Rabu (8/3/2023) mengatakan, video viral tentara Ukraina yang ditangkap dan dieksekusi Rusia mungkin asli.

Video tersebut menunjukkan seorang tentara Ukraina yang ditahan berdiri di parit dangkal, ditembak mati dengan beberapa senjata otomatis setelah mengatakan, "Slava Ukraini (Jayalah Ukraina)".

"Kami mengetahui video yang diunggah di media sosial ini menunjukkan prajurit Ukraina hors de combat (bukan dalam pertempuran) yang tampak dieksekusi oleh angkatan bersenjata Rusia. Berdasarkan pemeriksaan awal, kami percaya video itu mungkin asli," kata juru bicara Kantor Hak Asasi Manusia PBB kepada AFP.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Tentara Rusia Kehabisan Amunisi di Medan Perang, Pakai Sekop untuk Bertempur

4. NATO: Bakhmut akan jatuh ke Rusia dalam beberapa hari

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Rabu (8/3/2023) memperingatkan, Kota Bakhmut di Ukraina timur yang hancur dapat jatuh ke tangan Rusia dalam beberapa hari mendatang, setelah pertempuran sengit selama berbulan-bulan.

"Apa yang kita lihat adalah Rusia mengerahkan lebih banyak pasukan, dan apa yang kurang dalam kualitas mereka coba perbaiki secara kuantitas," kata Stoltenberg kepada wartawan di Stockholm, Swedia, saat sela-sela pertemuan para Menteri Pertahanan Uni Eropa.

"Mereka menderita kerugian besar, tetapi pada saat yang sama, kami tidak dapat menepis kemungkinan Bakhmut akan jatuh dalam beberapa hari mendatang."

Baca juga: Kota Bakhmut Makin Terkepung, Satu-satunya Akses Diberondong Pasukan Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com