Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Jauhkan Rusia, Presiden Polandia Tak Segan Kembalikan “Tirai Besi”

Kompas.com - 03/02/2023, 17:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Yeni Safak

WARSAWA, KOMPAS.com – Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan, dia siap membangun kembali “tirai besi” guna menjauhkan Rusia dari negaranya.

Hal itu disampaikan Duda kepada wartawan di ibu kota Latvia, Riga, saat dia menggelar pertemuan dengan Presiden Latvia Egils Levits, Kamis (2/2/2023).

“Saya siap untuk tirai besi dibangun kembali, jika saya harus berurusan dengan negara agresif di perbatasan timur yang ingin membunuh tetangganya, mengambil tanah mereka dan mengambil kebebasan mereka,” kata Duda, sebagaimana dilansir Yeni Safak.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-343 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Siap Kirim Jet F-16 | Penggeledahan Koruptor di Kyiv

Dia menekankan bahwa Polandia akan melakukan segala upaya untuk mencegah perang pecah di Eropa, oleh karenanya perlu untuk meningkatkan kemampuan pencegahan militer.

“Hari ini tujuan sebenarnya dari para pemimpin Rusia, dan terutama Vladimir Putin adalah mengembalikan kekaisaran Tsar,” ujar Duda, dikutip Kantor Pers Polandia.

Tsar adalah gelar penguasa Rusia di era kekaisaran.

“Kami menentang perang ini dan akan melakukan segalanya untuk menjauhkannya dari depan pintu kami,” ujar Duda.

Baca juga: Polandia Resmi Minta Persetujuan Jerman Kirim Tank ke Ukraina, Ini Respons Rusia

Dia juga mengeklaim bahwa perang Rusia di Ukraina telah menyebabkan perubahan signifikan dalam cara pandang banyak orang terhadap dunia, terutama terkait keamanan dan masa depan.

Pada Senin (30/1/2023), Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk menaikkan belanja pertahanannya menjadi 4 persen dari produk domestik bruto (PDB) tahun ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, Polandia telah menandatangani serangkaian pembelian senjata untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-334 Perang Rusia-Ukraina: Polandia Kirim Tank Leopard | Moskwa Usir Dubes Estonia

Beberapa senjata yang dibeli adalah howitzer self-propelled, tank, sistem roket canggih, dan pesawat tempur dari AS dan Korea Selatan, serta drone TB-2 Bayraktar dari Turkiye.

Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak baru-baru ini mengatakan bahwa target negaranya adalah meningkatkan jumlah pasukan menjadi 300.000 personel.

Jumlah tersebut terdiri atas 250.000 tentara profesional dan 50.000 sukarelawan Pasukan Pertahanan Teritorial (WOT).

Polandia kini memiliki sekitar 36.000 personel WOT dan sekitar 128.000 tentara profesional dari berbagai formasi.

Baca juga: Jadi Polemik Belakangan Ini, Polandia Akhirnya Akan Kirim Tank Leopard ke Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com