Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macan Tutul Hilang di Kebun Binatang Dallas, Sempat Picu Kehebohan

Kompas.com - 14/01/2023, 17:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

DALLAS, KOMPAS.com - Pejabat Kebun Binatang Dallas, AS mengatakan pada Jumat (13/1/2023) bahwa macan tutul yang hilang dan sempat picu kehebohan, akhirnya ditemukan setelah pencarian sepanjang hari.

Polisi menyebut ada bukti baru bahwa pagar habitat macan tutul itu sengaja dipotong.

Dilansir dari Associated Press, pihak kebun binatang mencuit bahwa hewan bernama Nova, yang beratnya sekitar 20-25 pon (9-11 kilogram), tidak tampak terluka dan ditemukan di dekat habitat aslinya.

Baca juga: Macan Kumbang Masuk Rumah Warga Malaysia, Ditembak Obat Penenang oleh Damkar

Pencarian telah menutup kebun binatang terbesar Texas untuk pengunjung sementara staf dan polisi menyisir lahan seluas 100 acre (40 hektar).

Kebun binatang mengumumkan bahwa Nova ditemukan beberapa saat setelah konferensi pers di mana saat itu polisi mengatakan penyelidikan kriminal telah dibuka.

Petugas polisi dan kebun binatang mengatakan mereka telah meninjau rekaman pengawas, tetapi belum ada pernyataan tentang tersangka.

"Kami yakin bahwa ini adalah tindakan yang disengaja," kata Sersan Polisi Dallas Warren Mitchell.

Baca juga: Di Kota Ini, Manusia dan Macan Tutul Hidup Harmonis, Warga Setempat Sampai Buka Wisata Safari

Mitchell mengatakan polisi Dallas yamg awalnya mengirim petugas SWAT ke kebun binatang, tidak memahami ukuran macan tutul.

Drone polisi membantu menggeledah kebun binatang, termasuk pepohonan.

Harrison Edell, wakil presiden eksekutif perawatan hewan dan konservasi di Kebun Binatang Dallas, mengatakan macan tutul memang suka memanjat.

Baca juga: Arti Shio Macan Air di Tahun Baru Imlek 2022

Kebun binatang mencuit pada hari sebelumnya bahwa hilangnya hewan adalah situasi serius, tetapi para pejabat mengatakan hewan itu tidak menimbulkan bahaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com